Bupati Pasuruan Bersyukur Angka Kesembuhan Covid-19 Meningkat
Enam warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka terdiri dari 2 warga Kecamatan Grati, 1 warga Lekok. 1 warga Winongan, 1 warga Gempol dan 1 warga Nguling.
Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, dua warga Grati adalah 1 laki-laki (50) dari Desa Trewung dan 1 perempuan (49) dari Desa Karangkliwon.
Sedangkan 4 orang lainnya meliputi 1 perempuan (45) dari Desa Wates, Kecamatan Lekok; 1 perempuan (40) dari Kecamatan Winongan; 1 perempuan (33) dari Kecamatan Nguling serta 1 laki-laki (65) dari Kecamatan Gempol.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, dari enam warga yang sembuh, 5 orang diantaranya merupakan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Grati. Sedangkan 1 warga Gempol dirawat di RS di luar Kabupaten Pasuruan.
"Hari ini ada enam warga Kabupaten Pasuruan yang sembuh dari Covid-19. Mudah-mudahan dalam hari-hari ke depan semakin banyak yang sembuh," kata Irsyad, kemarin.
Dengan semakin banyaknya orang yang sembuh, Bupati Irsyad mengaku sangat bersyukur, lantaran secara otomatis akan berdampak pada semakin optimismenya seluruh pasien lain yang hingga kini masih dirawat. Baik di SKB Pandaan, Permata Biru, Prigen maupun di RSUD Bangil dan RSUD Grati.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur dengan semakin banyaknya warga yang sembuh dari Covid-19. Kabar ini harus diketahui oleh pasien lain, sehingga termotivasi untuk bisa sembuh dari Covid-19. Karena ini juga menjadi bukti bahwa corona bisa disembuhkan," katanya.
Irsyad meyakinkan kepada pasien positif Covid-19 bahwa Virus Corona ini bisa disembuhkan dengan semangat yang tinggi dalam menerapkan protocol kesehatan. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menkonsumsi makanan yang bergizi, asupan vitamin disertai probiotik dan pola pikir yang selalu positif.
"Selama dirawat, semua petugas kesehatan selalu memberikan suntikan motivasi kepada para pasien bahwa virus corona ini bisa disembuhkan. Di samping itu, asupan gizi, vitamin dan minuman probiotik selalu diberikan setiap harinya," katanya.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, anggota Gugus Tugas saling berbagi tugas satu sama lain.
Seperti Dandim 0819 Pasuruan yang bertugas di bidang kesehatan, Kapolres Pasuruan dengan terus menegakkan pentingnya kedisplinan di kalangan karyawan perusahaan, Kejari dengan tugas di bidang perdagangan, Ketua PN Bangil di bidang kepariwisataan dan tugas penting lainnya.
"Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi meminta langkah percepatan dari semua kepala daerah di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pasuruan untuk bagaimana bisa terus menekan kasus virus corona di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, saya, wakil bupati dan forpimda saling berbagi tugas supaya efektif dan terukur,” tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Irsyad juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam mensosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran Virus Corona, di lingkungannya masing-masing.
"Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi juga warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang Virus Corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan dan kesabaran," katanya.
Dengan sembuhnya 6 pasien dari Virus Corona, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 sebanyak 346 orang. Dengan rincian 35 warga Bangil, 24 warga Beji, 126 warga Gempol, 7 warga Gondangwetan.
Kemudian, 8 warga Grati, 10 warga Kraton, 4 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 8 warga Nguling, 33 warga Pandaan, 2 warga Pasrepan, 15 warga Prigen, 13 warga Purwodadi, 20 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 6 warga Rejoso, 9 warga Rembang, 15 warga Sukorejo, 1 warga Tutur, 3 warga Winongan dan 1 warga Pohjentrek.
Sementara, selain pasien sembuh, gugus tugas Pasuruan juga mencatat tambahan baru kasus covid-19 sebanyak 11 orang. Mereka adalah 3 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Beji, 2 warga Gempol, 1 warga Pandaan, 1 warga Purwosari dan 2 warga Sukorejo.
Dengan bertambahnya 11 orang yang terpapar Virus Corona, maka jumlah warga yang dinyatakan Positif Covid-19 mencapai 594 orang. Paling banyak berasal dari Bangil dengan total mencapai 94 orang.
Advertisement