Bupati Pasuruan Ajak Ulama Ikut Tegakkan Protokol Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama ulama yang berada di bawah naungan Nahdhatul Ulama (NU) Bangil menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam upaya penanganan Covid-19, Selasa, 28 Juli 2020.
Rakor tersebut digelar di Graha PCNU Bangil dan dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf. Hadiri dalam rapat tersebut Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Kasdim 0819 Pasuruan serta para ulama Pasuruan.
Diantaranya Ketua PCNU Bangil, KH Sobri Sutroyono; Rois Syuriah, KH. Abdur Rohim; Pengasuh Ponpes Dalwa, Habib Segadf Bin Hasan Baharun, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Irsyad menegaskan bahwa peran ulama sangat penting dalam membantu pemerintah menyadarkan masyarakat akan disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan selama pandemi Covid-19.
"Peran para kyai sangat penting untuk memberikan fatwa sekaligus imbauan kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan selama Pandemi Covid-19," katanya.
Ditambahkan Irsyad, perlunya disiplin dalam penerapan protocol kesehatan disebabkan oleh faktor masih belum terkendalinya Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
Bahkan, ia juga menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan masih belum selesai. Sehingga rekomendasi satu-satunya adalah disiplin penerapan protocol kesehatan.
"Setiap hari selalu ada tambahan jumlah warga yang dinyatakan Positif Covid-19. Bahkan para pakar juga sudah menyampaikan bahwa Covid-19 di Kabupaten Pasuruan masih belum bisa dikendalikan," katanya.
Oleh karenanya, Irsyad meminta seluruh masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
"Sebenarnya kita juga sudah jenuh, karena 4 bulan lebih harus terus berjuang dalam rangka memerangi Covid-19. Tapi mau gimana lagi, mudah-mudahan Covid-19 ini cepat selesai dengan kita menegakkan protocol kesehatan sebaik mungkin," kata Irsyad.