Bupati Pasuruan Ajak Perusahaan Segera Laksanakan Kewajiban CSR
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengapresiasi langkah perusahaan yang melaksanakan kewajiban CSR (Cooperate Social Responsibility). Utamanya yang dapat memberikan dampak langsung terhadap masyarakat sekitar perusahaan.
Seperti yang terlihat pada Rabu, 23 Oktober 2019. Bupati Irsyad bersama Suroso, General Manager UIT-JBTB (Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali), menyerahkan bantuan program CSR PT PLN kepada warga penerima bantuan di sekitar Kecamatan Grati.
Bantuan tersebut berupa pelatihan UKM dan hidroponik dengan tema pengolahan sampah, pelatihan UKM Daur ulang sampah dan pembuatan pupuk kompos dari sisa dapur, serta pencanangan pengurus satu desa satu bank sampah di Kecamatan Grati.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengimbau kepada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan CSR yang merupakan kewajiban yang telah diatur oleh Undang-Undang, yakni UU Perseroan Terbatas No 40 Tahun 2007.
Dalam pasal 74 ayat 1 diatur bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan dan diperhitungkan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
"Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Saya ajak semua perusahaan untuk sama-sama membantu Pemerintah Daerah dalam mengembangkan wilayah. Kita ketahui bersama bahwasanya anggaran pemda tak akan pernah cukup untuk mencover seluruh kebutuhan masyarakat. Peran serta dunia usaha sangat penting untuk sama-sama kita bangun Kabupaten Pasuruan menjadi daerah yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Irsyad juga turut memberikan semangat kepada warga Grati agar lebih dapat mengenali potensi bahaya listrik yang ada di sekitar rumah.
"Kegiatan ini sangat saya dukung, karena ini adalah salah satu progam yang bisa mengurangi potensi bahaya listrik di Kecamatan Grati dan progam ini juga bersinergi dengan progam dari pemerintah," ujar Irsyad.
General Manager UIT-JBTB Suroso menjelaskan, program ini sebagai komitmen PLN untuk menjadikan tenaga listrik sebagai media dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Listrik bisa menopang kegiatan ekonomi dan usaha yang berwawasan lingkungan.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok, oleh karena itu saya memberi apresiasi kepada masyarakat sudah bekerja sama menjaga listrik dengan baik," ujar Suroso. (sumber: www.pasuruankab.go.id)