Bupati Pangandaran dan Wakilnya Positif Covid-19
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu 24 Januari 2021. Jeje diketahui terpapar virus asal Kota Wuhan, China itu, setelah menjalani tes swab.
"Ya benar saya dinyatakan positif corona," ungkap Jeje.
Pada Jumat lalu, kata Jeje, dia menggelar pertemuan dengan beberapa kawannya di Bandung, termasuk bertemu dengan Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran Adang Hadari. Ternyata, Adang Hadari dan istrinya, Renny Widiastuti terkonfirmasi positif Covid-19, pada Sabtu kemarin.
"Sabtu malam saya tes rapid antigen. Hasilnya negatif. Tapi karena ingin memastikan, hari ini jam 5 pagi saya tes swab," kata Jeje.
Hasil tes swab pertama itu dinyatakan invalid, sehingga Jeje melakukan tes swab kedua. "Tes swab kedua keluar jam 10 tadi, hasilnya positif. Ya saya kaget," beber Jeje.
Pada Sabtu kemarin, Jeje sempat memimpin apel gabungan penegakan prokes di pantai barat Pangandaran. Pada hari itu juga Jeje berinteraksi dengan keluarganya. "Hari ini keluarga saya juga akan diperiksa," kata Jeje.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki menjelaskan, Adang Hadari dan istri terpapar di tempat yang berbeda. "Benar Pak Wabup dan istri terkonfirmasi positif Covid-19, terungkap setelah menjalani tes swab. Pak Wagub terpapar setelah bepergian dari Bandung. Sedangkan istrinya terpapar setelah pulang dari Sumbawa NTB," jelasnya.
Yani juga mengatakan, lima orang keluarga istri wabup diketahui positif corona, setelah pulang dari Kuningan. "Ada 12 orang yang dites swab, ternyata ada 5 yang positif. Kemudian kami lakukan pemeriksaan terhadap Pak Wabup dan ibu, ternyata positif juga," terangnya.
Saat ini, wabup dan istri menjalani isolasi mandiri di kediaman keluarganya di Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Pangandaran. "Kondisinya tanpa gejala sehingga untuk sementara menjalani isolasi mandiri," kata Yani.
Hari ini, lanjut Yani, pihaknya juga akan melakukan penelusuran kontak terhadap orang-orang terdekat wabup, termasuk sopir atau ajudan. "Tracing contact baru akan dilakukan hari ini," kata Yani.
Kasus corona di Kabupaten Pangandaran terus mengalami peningkatan. Data per Sabtu, 23 Januari, tercatat ada 214 warga yang positif corona. Sebanyak 26 orang dirawat di RSUD Pandega, sementara sisanya isolasi mandiri.
Kabupaten Pangandaran masuk dalam kategori daerah di Jawa Barat yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Warganya dinilai kurang patuh pakai masker. Pangandaran berada di nomor urut tiga setelah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya sebagai daerah yang tidak disiplin protokol kesehatan.
Advertisement