Bupati Ngebut dari Azerbaijan, Pebalap Dilepas Lautan Jilbab
Banyuwangi: Pelepasan etape terakhir Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 terasa istimewa. Rombongan pebalap dilepas langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang baru tiba dari Azerbaijan.
Di tiga etape sebelumnya, Azwar Anas memang tidak pernah nampak karena sedang menunaikan tugas ke negera pecahan rusia. Namun karena tak ingin melewatkan ITdBI 2017 begitu saja, setiba dari Bandara Juanda Surabaya, tadi pagi, langsung terbang lagi ke Banyuwangi untuk mengejar jadwal start yang dimulai pukul 10.00 wib.
Selain dihadiri Bupati Azwar Anas, suasana pelepasan start juga berbeda. Sebab, sepanjang satu kilometer di sisi jalan di penuhi lautan jilbab yang berasal dari santriwati Pondok Pesantren Darussalam. Sedangkan santri putra sebagian ada yang nekad melihat dari atap gedung.
Para santri yang sudah menunggu sejak pagi antusias melihat para pebalap dari 29 negara berbagai belahan dunia. Mereka memberikan sambutan hangat kepada pebelap dengan melambaikan tangan dan mengibarkan berbagai bendera negara peserta
"Ini merupakan cara kami untuk memberikan makna tentang pendidikan pesantren pada dunia," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas terkait dilepasnya etape IV di pondok pesentren.
Menurut Anas, saat melihat langsung pesantren, banyak dari peserta mencari makna pesantren di google. Mereka menjadi tahu tentang pola pendidikan dan tradisi pesantren.
"Bahkan tadi ada warga asing yang ingat, dulu Presiden Sukarno sering memakai peci hitam," kata Anas yang terlihat bersemangat meski baru menjalani perjalanan melelahkan dari Azerbaijan. tom