Bupati Nduga Meninggal Dunia dalam Perawatan di Rumah Sakit
Bupati Nduga Yairus Gwijangge meninggal dunia, pada Minggu 15 November 2020 dini hari. Ia menghembuskan napas terakhir karena sakit. Sebelum tutup usia, Yairus Gwijangge tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Anggota DPR RI asal Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, jenazah bupati rencananya akan diterbangkan ke Jayapura. Ia akan dikebumikan di kampung halaman di Kabupaten Nduga.
Yairus Gwijangge memimpin Kabupaten Nduga dua periode yakni mulai periode pertama Tahun 2011-2016 dan periode kedua pada Tahun 2017-2022. Di tengah kepemimpinannya, Nduga hingga kini mengalami pelbagai konflik. Termasuk kemudian mengakibatkan sejumlah warga mengungsi.
Semasa hidup, Yairus Gwijangge sempat meminta bantuan ke Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, pada Agustus 2019, untuk menyampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera menarik personel TNI dan Polri yang menggelar operasi militer di Papua sejak awal Desember 2018.
Yairus Gwijangge lahir di Mapnduma pada tahun 1968. Ia menikahi dengan Debora Nirigi dan memiliki 7 orang anak. Riwayat pendidikannya dari SD di YPPGI Mapnduma tahun 1985, SMP YPK Sentani tahun 1988, SPG AKP Sentani Tahun 1991, D2 Efata Wamena tahun 1996 dan Sarjana (SI) Uncen Jayapura tahun 2005
Sebelum menjadi bupati periode 2011-2016 bersama Frans Roberth Kristantus dan 2017-2022 bersama Wentius Nimiangge, Amd. Pd, pria yang berperan sebagai Ketua Tim Pemebentukan Kabupaten Nduga dari tahun 2004 hingga sukses terbentuk menjadi Daerah Otonom Baru lepas dari Kabupaten Jayawijaya ini adalah adalah anggota DPRD Kabupaten Nduga dari Partai Golkar di tahun 2009-2014.
Yairus Gwijangge pernah menjadi Ketua Asrama Pelajar Mahasiswa di Sentani Jayapura tahun 1989-1992, Guru SD Inpres YIGI tahun 1994-2007, Direktur pada CV. Karya Mapnduma tahun 2000-2004, Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya tahun 2004-2009 (melalui Partai PDS), Wakil II Gapensi Kab. Jayawijaya Tahun 2006-2009, menduduki Wakil III GAPEKNAS Kab, Jayawijaya tahun 2007-2009, Ketua DPD II Golkar Nduga dari Tahun 2008-2015.