Bupati Mojokerto Terjun Tracing Warga Terindikasi Covid-19
Tracing Covid-19 jemput bola secara door to door, terus digencarkan tim surveilans Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Setelah dilakukan di Kecamatan Pungging beberapa hari sebelumnya, tracing menggunakan metode rapid antibodi, juga dilakukan pada 20 orang warga Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari yang terindikasi terpapar virus.
Upaya tersebut diambil setelah seorang warga berinisial SH, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga dengan salah satu anak dan menantu serta istri SH yang juga diduga terindikasi terpapar Covid-19 hingga diperiksa menggunakan metode swab antigen. Saat ini SH sedang dirawat di RSUD Dr Soekandar Mojosari, sedangkan keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, setelah dilakukan rapid antibodi terhadap 20 orang, hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada yang reaktif. Namun, upaya ini betul-betul harus dilakukan secara cepat demi memotong laju penyebaran virus.
Tracing ini dilakukan secara hati-hati oleh Bupati Mojokerto, pada Selasa 20 Juli 2021, langsung di depan rumah warga bersangkutan. "Alhamdulilah, hasilnya semua non reaktif. Yang bisa menjaga diri kita adalah diri sendiri. Karena itu, saya minta kepada semua agar tidak melepas masker saat di tempat umum," kata Ikfina Fahmawati.
Selain menggencarkan tracing, upaya pencegahan Covid-19 hingga saat ini terus berlanjut dengan cara vaksinasi. Bupati Ikfina terus memantau secara langsung distribusi vaksin kepada masyarakat, untuk memastikan semua berjalan lancar dan sesuai prokes. Seperti vaksinasi di Koramil 0815/16 Pacet pada hari yang sama sebelum giat tracing.
Agar tidak terjadi penumpukan antrian, bupati turun tangan langsung mengatur kelancaran alur pendaftaran, proses skrining hingga proses penyuntikan 250 vaksin.
"Vaksin ini datangnya bertahap, kita ditarget minimal 70 persen, sedangkan saat ini baru 20 persen yang sudah diberikan dari jumlah warga kabupaten. Saya nyuwun tolong semuanya bersabar, ya. Kita berusaha dan berdoa bersama agar pandemi ini segera selesai," tandas Ikfina Fahmawati.