Bupati Mojokerto Tekankan ASN Ikuti Perkembangan Zaman
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara langsung Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Pelaporan Perpajakan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Bendahara pengeluaran SKPD Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Mojokerto, di aula Bank Jatim Kabupaten Mojokerto, Rabu 16 Maret 2022 pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia bagi PPK SKPD dan Bendahara Pengeluaran dalam mengelola laporan perpajakan. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 231/PMK.03/2019 tentang tata cara pendaftaran dan pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak, serta pemotongan dan atau pemungutan, penyetoran, dan pelaporan pajak bagi instansi pemerintah, maka dari itu setiap PPK SKPD dan bendahara pengeluaran SKPD wajib melaporkan pajak.Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menjelaskan ASN memiliki kewajiban dalam hal melayani masyarakat, maka dari itu, ASN dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, baik dalam penggunaan aplikasi maupun dalam melaksanakan tugasnya.
"Sekarang ini zamannya sudah era Society 5.0 semuanya dari aplikasi ini tujuan adalah untuk memudahkan, mempercepat dan efisiensi serta untuk pengawasan, maka dari itu semua sudah serba digital jadi mau tidak mau kita menyesuaikan diri," tuturnya.
Lebih lanjut, ikfina juga berharap kepada para ASN harus bisa mengikuti aturan dan cepat beradaptasi dengan perubahan perkembangan dalam sistem pemerintah.
"Dalam bekerja kita tidak lepas dari aturan-aturan yang sudah dibuat untuk kita patuhi. Kinerja kita bisa diakui ketika kita bisa mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, maka dari itu saya minta tolong apa pun kondisinya monggo kita bersama-sama untuk adaptable," katanya.
Dalam hal ini, Ikfina berharap para ASN dapat melayani masyarakat Kabupaten Mojokerto dengan semaksimal mungkin dan transparan.
"Saya minta tolong semua masyarakat dapat pelayanan dengan baik, tidak ada kasus, tidak ada masalah, tidak keributan dengan masalah keuangan dan kita bersama-sama menyesuaikan diri berbagai macam kondisi dan semangat untuk belajar," ucapnya.
Advertisement