Malang Targetkan 300 Rumah Korban Gempa Sebelum Lebaran Tuntas
Bupati Malang, Muhammad Sanusi targetkan pembangunan rumah sementara bagi korban gempa bumi bisa rampung sebelum lebaran Idul Fitri.
“Saya ingin sebelum lebaran selesai (pembangunan rumah sementara), tapi lihat teknis dan SDM-nya nanti memadai atau tidak, besok akan kami bahas," ujarnya, Rabu 21 April 2021.
Sanusi menambahkan, ada sebanyak 300 unit rumah sementara yang akan dibangun untuk menampung korban gempa.
"Itu tersebar di kecamatan yang terdampak gempa bumi, seperti Dampit, Ampelgading, dan Tirtoyudo," katanya.
Sebanyak 300 unit rumah sementara tersebut dibangun di titik-titik yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat terdampaknya. Anggarannya diambilkan dari Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Malang.
Data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ada 1.888 unit rumah mulai kategori rusak ringan hingga berat.
Sanusi menambahkan, data kerusakan tersebut sudah disetorkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Nantinya, Pemprov Jawa Timur akan memverifikasi data terkait kerusakan tersebut. Setelah itu, Pemprov akan mengirim data yang sudah terverifikasi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar korban terdampak gempa bisa segera mendapatkan bantuan.
"Kalau sudah selesai tahap verifikasi, segera akan kami kirim ke BNPB melalui Pemprov Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika proses verifikasi sudah selesai dana bantuan bisa segera dicairkan kepada korban terdampak gempa bumi di Malang.
“Pemerintah pusat melalui BNPB akan memberi stimulan untuk rumah yang kategori rusak berat sebesar Rp50 juta di luar ongkos pengerjaannya, kemudian rusak sedang Rp24 juta, dan rusak ringan Rp10 juta,” katanya.