Bupati Lamongan: Usaha BUMDes Masih Banyak Konvensional
Berbagai terobosan dilakukan Bupati Lamongan Fadeli untuk mengangkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar bisa menciptakan peluang usaha produktif.
Selain mengadakan even bursa inovasi desa yang digelar kemarin, 24 Oktober 2018 di Kecamatan Karanggeneng dan lapangan Sawogaling Kecamatan Babat, yang menampilkan produk unggulan BUMDes, sebelumnya orang nomer satu di kota soto ini juga menelurkan berdirinya LA Mart.
Saat ini, sudah ada lima BUMDes gabungan yang telah mendirikan LA Mart. Yakni LA Mart milik BUMDes bersama Kecamatan Sukodadi, Maduran, Kalitengah, Mantup dan Pucuk.
Pengelolaan LA Mart sendiri diharapkan profesional. Dengan adanya rest area dan tempat duduk yang nyaman bagi pengendara yang ingin melepas lelah.
Saat ini dari 462 Desa di Kabupaten Lamongan sudah memiliki BUMDes. Dan di setiap kecamatan sudah berdiri BUMDes bersama dengan berbagai unit usaha yang telah dijalankan.
Sayangnya usaha yang dikelola BUMDes masih belum variatif. Sebagian besar BUMDes masih berkutat pada pengelolaan usaha konvensional yaitu menjual kebutuhan pertanian dan simpan pinjam.
Seperti di Kecamatan Babat dari 21 Desa yang ada hampir semua BUMDes mengelola usaha menjual kebutuhan pertanian dan simpan pinjam.
"Saat ini memang kebanyakan Desa masih mengelola usaha simpan pinjam dan menjual perkakas pertanian," ujar Kasi Eksbang Kecamatan Babat Syaf'i'i.
Menurutnya belum berkembangnya usaha BUMDes karena pembentukan BUMDes baru dilakukan tahun 2017 laku.
"Namun kami akan mengupayakan agar BUMDes mampu menciptakan unit-unit usaha lain agar kegiatan BUMDes bisa lebih berkembang," ujar Syafi'i. (tok)
Advertisement