Bupati Kerinci Positif Covid-19 Tanpa Gejala Batuk dan Demam
Bupati Kerinci, Provinsi Jambi, Adirozal dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Adirozal beserta keluarga, pengawal, asisten rumah tangganya melakukan tes swab. Selain Adirozal, salah satu pengawal pribadinya juga terpapar virus corona.
"Saya menyampaikan diri saya positif corona setelah uji swab keluar bersama satu pengawal pribadi saya," ungkapnya ke publik.
Bupati Kerinci dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024 itu terpapar virus corona tanpa mengalami gejala atau orang tanpa gejala (OTG). Kini, sang bupati melakukan karantina mandiri di kediamannya.
"Tapi saya merasa sehat dan tidak ada batuk, demam, dan pilek. Namun, hasil uji swab dinyatakan positif," tuturnya.
Adirozal tidak mengetahui bagaimana dirinya bisa tertular Covid-19. "Kami tidak tahu dari mana asalnya, apakah dari acara-acara atau tamu yang datang ke Kerinci, atau pesta pernikahan tapi yang jelas, bahwa Covid-19 ini masih berada di sekeliling kita," kata Adirozal.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan, ada 50 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk Bupati Kerinci. Sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 2.752 kasus.
"Pemerintah pusat hari ini (Selasa) mengumumkan 50 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Jambi," kata Johansyah, Rabu 16 Desember 2020.
Sebanyak 50 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut, 18 orang asal Kota Jambi, 12 orang asal Kabupaten Bungo dan delapan orang asal Kabupaten Kerinci. Kemudian enam orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, lima orang asal Kota Sungaipenuh dan satu orang asal Kabupaten Tebo.
Selain penambahan pasien positif juga ada penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 75 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.762 orang. Tambahan pasien sembuh itu 13 orang asal Kabupaten Sarolangun, 11 orang asal Kabupaten Batanghari, delapan orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, delapan orang asal Kabupaten Muarojambi, delapan orang asal Kota Jambi dan delapan orang asal Kabupaten Tebo.
Kemudian delapan orang asal Kota Sungaipenuh, lima orang asal Kabupaten Bungo, empat orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur dan dua orang asal Kabupaten Kerinci.
Sementara update data pada Selasa kemarin tidak ada penambahan pasien meninggal dunia atau masih di angka 47 kasus. Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun