Bupati Kendal, Suami Chacha Frederika Positif Covid-19 Lagi
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil itu diketahui setelah suami artis Chacha Frederica itu menjalani swab PCR yang dilakukan oleh dokter dari Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Kendal. Sebelumnya, bupati berusia 32 tahun itu mengeluhkan demam dan batuk, Jumat 18 Februari 2022.
“Saya lagi di rumah dinas hari Jumat bersama dokter Nando yang praktek di RSDC. Dan dokter Nando memberi saya surat cinta bahwa saya saya positif Covid-19,” ucap ayah satu anak ini, Sabtu 19 Februari 2022, dikutip dari Instagram @dicoganinduto.
Bupati Dico Mahtado Ganinduto mengatakan, gejalanya yang dirasakannya ringan yakni hanya batuk, pilek ada radang tenggorokan dan sedikit demam tetapi tidak terlalu. Ia juga mengonfirmasi kondisi pasien di RSDC Kendal di masa angka Covid-19 tinggi di Kendal.
“Alhamdulillah pasien di RSDC kosong karena kebanyakan isolasi mandiri dan gejalanya ringan. Di RSDC total kapasitas 48 tempat tidur dan walaupun Kendal covid tinggi tapi aman serta Kendal masih level 2,” imbuh Bupati Kendal periode 2021-2026.
Sebelumnya, Dico Mahtado Ganinduto juga pernah terpapar Covid-19 pada Juli 2021. Ini adalah kedua kalinya ayah satu putri ini terpapar Covid-19.
ASN Pemkab Kendal WFH
Setelah Bupati Kendal dinyatakan positif Covid-19, Sekretari Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Kendal Moh Toha meminta seluruh masyarakat waspada. “Semua harus hati-hati, sebab Covid-19 sudah menyebar, termasuk di lingkungan perkantoran, khususnya kompleks Setda,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan tracing kepada orang-orang yang bersinggungan dengan Dico Mahtado Ganinduto. Lalu penyemprotan disinfektan di komplek perkantoran Setda, dan menghimbau ASN untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, ASN Pemkab Kendal juga akan menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH), pada Senin 21 Februari lusa.
Sementara itu, dikutip dari data Dinas Kesehatan Kendal tercatat jumlah angka positif terus melonjak. Pada Jumat kemarin, ada peningkatan 245 orang, sehingga total yang positif 1.730 orang. Dari 20 kecamatan hanya Kecamatan Plantungan yang masih di bawah 30 orang sedangkan 19 kecamatan masuk zona merah.