Bupati Kendal Dico Ganinduto Diusung Golkar-PSI Pilwali Semarang
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat mengusung Bupati Kendal, Dico Ganinduto untuk maju pada Pilkada Kota Semarang 2024. Pemimpin Kota Semarang adalah Hevearita Gunaryanti Rahayu, kader PDIP.
Menko Perekonomian itu mengatakan, dukungan kepada suami artis Chacha Frederika itu pada Pilkada Kota Semarang adalah salah satu hasil dari pertemuan antara pengurus Golkar dan PSI, yang turut dihadiri Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Kamis 11 Juli 2024.
"Kami bersepakat untuk di Kota Semarang, itu akan didukung kader yang namanya Dico Ganinduto. Mas Dico ini sudah didukung oleh Mas Kaesang. Jadi Golkar dan PSI sepakat untuk mendorong Mas Dico maju di Kota Semarang," jelas Airlangga Hartarto.
Golkar dan PSI sama-sama partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sehingga, lanjut Airlangga Hartarto, partai berlambang pohon beringin itu terbuka ketika ada kader PSI ikut Pilkada 2024.
"Tentu terkait Pilkada, ada beberapa daerah tadi kita bahas secara keseluruhan. Dan pada prinsipnya Golkar juga sesama anggota Koalisi Indonesia Maju tentu memberi prioritas kepada anggota KIM termasuk kepada PSI," terangnya.
Sebelumnya, Dico Ganinduto sempat digadang-gadang akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah berduet dengan selebritas Raffi Ahmad. Belakang, suami Nagita Slavina itu menjelaskan bahwa dirinya mendukung UMKM, dan promosi restoran miliknya yang baru buka di Jawa Tengah.
Sedangkan Partai Golkar melempar sinyal untuk mengusung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jawa Tengah, bukan Dico Ganinduto.
Sebagai informasi, Dico Ganinduto bersahabat dengan Walikota Solo sekaligus Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya bahkan punya panggilan 'istimewa' Upin dan Ipin, film kartun asal Malaysia.
Dico Ganinduto kelahiran 19 Februari 1993. Riwayat pendidikan ayah satu anak ini adalah The University of Tulsa (2008-2012) dan IMG Academy (2007-2008). Pejabat berusia 34 tahun itu merupakan kader muda Golkar.