Bupati Kediri Minta DLH Kerja Keras Bangun Taman di Bandara Baru
Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri bekerja keras menata lingkungan di bumi Panjalu.
Mas Dhito, begitu sapaan akrab bupati muda itu, menginginkan begitu bandara beroperasi, orang melihat Kabupaten Kediri tertata dengan baik.
"Saya minta Dinas Lingkungan Hidup ini harus bekerja lebih keras lagi, karena ini (berkaitan dengan) jendelanya kabupaten," kata Mas Dhito.
Penataan lingkungan hidup merupakan salah satu prioritas pembangunan yang ditekankan Mas Dhito saat Musrenbang RKPD, Rabu, 16 Maret 2022 lalu. Terlebih, Juni 2023 bandara di Kabupaten Kediri dijadwalkan mulai beroperasi.
"Orang melihat bukan pertama kali bukan dinas perdagangan, dinas pertanian, tapi yang dilihat bagaimana kinerja dinas lingkungan hidup," ungkap Mas Dhito.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti mengatakan, tugas DLH mempercantik daerah.
Untuk itu, DLH berencana akan mempercantik taman-taman yang sudah ada, termasuk membangun taman baru. Putut mengakui telah membicarakan dengan bupati terkait pembangunan taman baru, salah satunya yang ada di depan bandara.
"Diharapkan nanti ada pembangunan taman bandara yang bernuansa Kabupaten Kediri," katanya.
Selain taman bandara, Putut merencanakan pembangunan taman baru dengan memanfaatkan daerah sekitar sungai. Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, terkait dengan rencana pelebaran jalan.
"Kita akan koordinasi nantinya mana space yang bisa kita buat RTH (ruang terbuka hijau)," katanya.
Putut menambahkan, yang tak kalah penting lagi yaitu pengelolaan sampah. Menurut Putut, sampah akan menjadi masalah baru apabila bandara sudah beroperasi. Karena dengan peningkatan mobilitas masyarakat, maka sampah akan terus bertambah.
Untuk itu, lanjut Putut, DLH akan membangun TPA terpadu di kawasan barat Sungai Brantas yang direncanakan bakal menggalakkan bank-bank sampah yang ada di tiap desa. Adapun program pendampingan terhadap bank sampah akan terus dilakukan.
"Penataan TPA terpadu tidak hanya di barat Sungai Brantas yang menjadi pintu masuk, namun sampai ke Kampung Inggris Pare juga akan ditata. Apalagi, nanti ada program kotaku," katanya. (Adv)
Advertisement