Bupati Kediri Berharap GP Ansor Mampu Bentengi Warga Dari Paham Radikalisme
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap GP Ansor Kabupaten Kediri bisa membentengi masyarakat dari paham radikalisme dan efek negatif dari pembangunan bandara.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri tasyakuran Hari Lahir Ansor ke-90 sekaligus halal bihalal di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat, 3 Mei 2024 malam.
“Ansor punya dua hal yang bisa menjadi benteng Kabupaten Kediri. Pertama untuk membentengi radikalisme dan yang kedua benteng dari dampak negatif pembangunan bandara,” jelas bupati yang sering disapa Mas Dhito.
Sebagaimana diketahui, GP Ansor Kabupaten Kediri usai menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan terpilih Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri masa khidmad 2024-2028 M Kanzul Fikri.
Dengan kepengurusan yang baru tersebut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu berharap ke depan GP Ansor bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal.
“Harapan dengan nahkoda yang baru ini, bisa menjadi ketua Ansor yang amanah, bisa merepresentasikan bagaimana dawuh para masyayikh yang nantinya dibutuhkan pemerintah untuk melangkah,” katanya.
Dengan usia Ansor yang sudah menginjak 9 dekade tersebut, Gus Fikri mengatakan peran GP Ansor di tingkat kabupaten harus lebih menyentuh di berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali membentengi masyarakat dari ancaman radikalisme.
Menurut Gus Fikri, upaya yang dilakukan ke depan sebagai tindakan preventif untuk melawan radikalisme ini adalah dengan melakukan pendekatan terhadap kaum muda.
Dimana menurutnya, di Kabupaten Kediri ini sudah terindikasi maraknya paham radikalisme. Sehingga, pihaknya mengajak seluruh anggotanya untuk selalu turun ke bawah melihat kondisi lapangan, utamanya di kalangan milenial dan Gen Z.
“Menjadi GP Ansor yang berbaur khususnya kepada generasi muda punya peranan penting dalam membentengi baik milenial maupun generasi Gen Z dari gerakan radikalisme yang semakin masif,” tuturnya.
Adapun dalam acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Kediri yang juga Ketua Fatayat Kabupaten Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, Dandim 08/09 Letkol Inf Aris Setiawan.
Hadir pula Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kediri, KH. Muhammad Makmun, Ketua PC Muslimat Kabupaten Kediri, Hj. Mudawamah, serta Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Jawa Timur, Iffatul Lathoif. (Adv)