Bupati Jember Tinjau Pembangunan di Bande Alit, Target November 2024

Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau pengerjaan pengaspalan jalan Dusun Bande Alit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Senin, 01 Juli 2024. Proyek pengerasan jalan sepanjang 7,8 KM itu ditarget bisa selesai paling lambat tanggal 16 November 2024.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pembangunan jalan di Dusun Bande Alit dimulai sejak bulan Mei 2024 lalu. Sesuai kontrak, pengerjaan harus sudah selesai pada bulan November 2024.

Berdasarkan pantauan, Bupati Hendy Siswanto optimis pengerjaan jalan dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2024. Para pekerja bisa bekerja sampai malam hari, karena di jalur tersebut tidak ada kendaraan berat khusus yang melintas.

Hendy menilai proses pengejaan jalan di Dusun Bande Alit tersebut sudah sesuai dengan kontrak. Meskipun tidak setebal aspal di jalan perkotaan, namun warga Dusun Bande Alit sudah bisa menikmati jalan yang mulus dan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sesuai rencana, Pemkab Jember akan membangun jalan sepanjang 15 KM di kawasan Bande Alit. Namun, karena keterbatasan anggaran, hanya sepanjang 11 KM yang dapat dibangun tahun ini.

“Masih ada empat kilo meter lagi yang belum bisa dibangun. Kita akan mencari lagi anggarannya, lalu kita perbaiki juga,” tambahnya.

Lebih jauh Hendy memastikan pembangunan jalan di Dusun Bande Alit yang melewati kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), tidak akan mengubah kelestarian lingkungan setempat sebagai hutan konservasi.

Dengan adanya jalan mulus itu, masyarakat bisa mendapatkan akses jalan yang bagus yang belum pernah mereka rasakan saat melintas di jalan tersebut.

Penyediaan akses yang layak bagi warga itu juga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Termasuk juga memberikan kemudahan akses pendidikan.

Ditambah, Pemkab Jember merencanakan membangun fasilitas publik yang menunjang kegiatan warga. Sebab, SDM warga Dusun Bande Alit terbilang kreatif, namun selama ini mereka kesulitan memasarkan produk mereka, karena terkendala akses.

Selain akses ekonomi dan pendidikan, pembangunan jalan di Dusun Bande Alit juga akan mempermudah mitigasi tsunami bagi masyarakat.

“Selain dapat menunjang kegiatan masyarakat, pembangunan jalan juga diharapkan dapat menunjang tempat wisata yang ada di dalamnya,” pungkasnya.