Bupati Jember Raih Penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM
Bupati Jember Hendy Siswanto mendapatkan penghargaan tanda jasa bakti koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Lencana penghargaan tersebut diserahkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam acara puncak UMKM Nasional, di Dinning Hall Jakabaring, Palembang, Kamis, 5 September 2024 malam lalu.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Jember atas kepeduliannya terhadap para pelaku UMKM yang ada di Jember. Hendy mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi Pemkab Jember dengan pelaku UMKM yang terjalin dengan baik. Pemkab Jember sejauh ini membantu pelaku UMKM dengan berbagai program, salah satunya dengan memperbanyak kegiatan yang mengundang massa.
Karena itu dalam setiap kegiatan yang digelar Pemkab Jember hingga ke tingkat desa, selalu melibatkan pelaku UMKM. Sebab, kegiatan yang mengumpulkan banyak massa akan meningkatkan transaksi.
Selain itu, Pemkab Jember juga telah melakukan program pembinaan terhadap para pelaku UMKM. Pemkab Jember selalu mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.
Tak hanya kepada pelaku UMKM dengan omzet yang stabil,, Pemkab Jember juga memberikan perhatian kepada pelaku UMKM kecil, seperti pedagang keliling. Sebanyak 833 pedagang keliling mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, pada tanggal 30 Agustus 2024 lalu.
833 pedagang keliling tersebut terdiri atas pedagang keliling sayuran, cilok, bakso, tahu, tempe, dan berbagai pedagang keliling lainnya. Perhatian itu diberikan karena pedagang keliling memiliki risiko cukup tinggi. Selain dagangannya yang tidak laris, hal yang sering terjadi kendaraan mereka kehabisan bensin.
Tak hanya itu, Pemkab Jember juga membagikan sertifikat halal secara gratis kepada pedagang keliling. Sejauh ini, Pemkab Jember juga intens memberikan pendampingan terhadap pelaku UMKM, termasuk nelayan di Kabupaten Jember.
Ke depannya, Pemkab Jember berkomitmen terus memberikan perhatian terhadap pelaku UMKM di Jember. Sebab, UMKM telah terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember.
“UMKM Kabupaten Jember saat ini telah banyak berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. UMKM telah banyak menyediakan lapangan pekerjaan. Sehingga dengan adanya peran UMKM masalah kemiskinan di Kabupaten Jember teratasi,” katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 07 September 2024.
Diketahui, dikutip dari situs Bigdata Kabupaten Jember, hingga tahun 2024 tercatat ada 514 usaha mikro dan 1.948 koperasi di Kabupaten Jember. UKM di Jember 100 persen aktif. Berbeda dengan kondisi koperasi di Kabupaten Jember. Dari total koperasi yang ada sebanyak 63 persen di antaranya sudah tidak aktif.
Advertisement