Bupati Jember Bertemu Rektor Unej Bahas Sistem Satu Arah dan PKL
Bupati Jember Hendy Siswanto memenuhi undangan Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, Kamis, 09 November 2023 sore. Pertemuan yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Jember itu membahas tentang kolaborasi dan akselerasi Pemkab Jember dengan Universitas Jember.
Topik yang dibahas dalam pertemuan itu terkait pengembangan Kawasan kampus menjadi Kawasan wisata edukatif, kreatif, dan berbudaya. Salah satu yang dibahas terkait pengembangan sistem satu arah dan penataan PKL.
Hendy berharap program wisata edukatif, kreatif, dan berbudaya di Kawasan Kampus Unej bisa menjadi lahan emas. Hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan Unej oleh Bupati Jember terdahulu.
Sebab sejauh ini, Hendy menilai harga tanah di Kawasan Kampus Unej masih bervariasi, mulai dari yang mahal sampai yang murah. Karena lahan emas tersebut tidak merasa, maka diperlukan kerja sama.
"Ini berupaya membangun kolaborasi dan akselerasi menjadikan Lingkungan Tegal Boto menjadi Kawasan edukatif, kreatif, dan berbudaya. Tiga slogan tersebut merupakan dambaan kami bersama,” katanya.
Dalam mewujudkan tiga slogan tersebut diperlukan beberapa pengaturan. Mulai pengaturan Pedagang Kaki Lima dan transportasi.
Berkaitan dengan transportasi, Pemkab Jember saat ini sudah mulai melakukan uji coba penerapan sistem satu arah secara parsial. Hendy menargetkan pada tahun 2024 mendatang, sistem satu arah di Kawasan Kampus Unej sudah berlaku permanen dan 24 jam.
Kendati demikian, Hendy belum bisa memastikan kebijakan tersebut efektif pada awal atau akhir tahun 2024. Sebab, sebelum penerapan sistem satu arah, sarana dan prasarana serta keberadaan PKL sudah harus selesai ditata.
Terkait sarana dan prasarana sistem satu arah dipastikan sudah mulai terpasang pada tahun 2024 mendatang. Dalam hal itu, Pemkab Jember juga berjanji memperbaiki jalur alternatif dan jaring-jaring utama.
Namun, terkait rencana penataan PKL, sejauh ini Pemkab Jember belum menemukan lokasi yang tepat dan tidak terlalu jauh.
Sementara terkait minimnya lahan parkir di jalan Kawasan Kampus, Unej sudah membuka akses. Unej akan menyediakan lahan parkir berbayar.
“Unej nanti akan menyediakan lahan parkir berbayar, semoga tidak terlalu mahal bayarnya. Terkait PKL, kita tidak mungkin lakukan sistem satu arah penuh sebelum PKL berhasil ditata. Kita cinta PKL,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna memastikan Universitas Jember siap mendukung Kawasan Wisata Kampus Kreatif, Edukatif, dan Berbudaya.