Bupati Irsyad Yusuf Buka Puasa di Komplek Perkantoran Raci
Setelah mengawali buka puasa bersama di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Kali ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melaksanakan buka puasa bersama dengan seluruh karyawan-karyawati Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Komplek Perkantoran Raci, Bangil, Senin sore kemarin.
Buka puasa tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron, Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo, Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno, Sekda Agus Sutiadji, dan undangan lainnya.
Acara buka puasa dengan karyawan merupakan kesempatan sang bupati untuk memberikan pengarahan tentang kedisplinan, etika bekerja yang baik dan benar, serta memanfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan berbau religi.
“Banyak hal yang saya berikan kepada para karyawan, terutama bagaimana bekerja di bulan Ramadhan seperti ini. Meskipun puasa, para karyawan saya himbau untuk tetap fokus pada job description masing-masing,” ujar Irsyad Yusuf.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan kebijakan jam kerja baru pada saat bulan Ramadhan, yakni dengan melakukan pengurangan jam kerja. Untuk Senin-Kamis aktifitas kerja dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pada pukul 14.30 WIB.
Sedangkan khusus Jumat jam masuk kerja dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB. Waktu istirahat yang awalnya pukul 12.00-13.00 WIB, kini lebih awal yakni pukul 11.00-12.00 WIB.
Kebijakan pengurangan jam kerja tersebut diharapkan dapat membantu karyawan untuk dapat bekerja tanpa terganggu oleh rasa lelah dan letih karena berpuasa. “Puasa kalau kita niati dengan ibadah, maka jatuhnya juga akan mudah. Untuk itu saya mendorong semua karyawan untuk tidak menjadikan puasa ini sebagai halangan untuk tetap bekerja seprofesional mungkin,” tegas Irsyad Yusuf dalam sambutannya.
Lebih lanjut, kepala daerah yang populer dengan sapaan Gus Irsyad itu, juga mengajak kepada seluruh karyawan Pemkab Pasuruan tak bermalas-malasan di bulan puasa. Utamanya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bukan berarti karena kita puasa, terus kita banyakin tidurnya. Insya Allah kalau kita niatkan dalam hati, mudah pastinya. Untuk itu, semangat ramadhan ini justru jadi motivasi kita untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi kepada pekerjaan kita sendiri,” tuturnya.
Acara buka puasa ini diawali Khotmil Quran bersama para alim ulama, serta pengajian yang dipimpin oleh KH Abdullah Ghofur. Dalam ceramahnya, ulama yang berasal dari Kecamatan Rembang itu menghimbau agar Ramadhan diisi dengan banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Contoh sederhana adalah ketika setelah selesai berbuka puasa dan shalat magrib secara berjamaah, sebaiknya menyempatkan diri walau sebentar untuk membaca Alquran. Waktu itu bisa dipergunakan untuk melanjutkan tilawah yang sudah ada, atau untuk membaca surat-surat dan ayat-ayat khusus yang memiliki fadhilah tertentu, sebelum kemudian bersiap-siap untuk melakukan shalat Tarawih di masjid. Nuansa keberkahan Ramadhan dan nuansa ibadah sangat kental selama bulan ini, insya Allah rutinitas seperti ini tidak akan terasa begitu berat jika disertai dengan kesungguhan dan niat yang tulus untuk memanfaatkan momen berharga ini sebaik-baiknya,” ucap sang ustad dalam ceramahnya. (emil)
Advertisement