Bupati Irsyad Lantik 333 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pasuruan
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik sebanyak 333 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu, 10 Juli 2019.
Dari ratusan pejabat tersebut, 10 orang di antaranya adalah pejabat pimpinan tinggi pratama, 87 pejabat administrator, serta 236 pengawas dan fungsional serta dokter yang diberi tugas sebagai Kepala UPT Puskesmas.
Khusus untuk 10 pejabat pimpinan tinggi pratama atau Pejabat Eselon II, beberapa nama pejabat mengisi jabatan baru, seperti Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dijabat Ihwan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dijabat Yetty Purwaningsih yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP). Sementara itu, Kepala KB-PP diisi oleh Loembini Pedjati Lajoeng yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Bangil.
Kemudian, ada beberapa nama lagi yang mengalami rotasi pejabat, seperti Misbah Zunib yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang menggantikan Hanung Widya Sasangka yang dipindah menjadi Kepala Dinas PU Bina Marga.
Hari Apriyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PU Bina Marga menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Tri Agus Budiharto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Sedangkan Ahmad Khasani yang sebelumnya menjabat Sekwan (Sekretaris Dewan) DPRD Kabupaten Pasuruan dan Plt Kadisnakertrans kini menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Makro menggantikan Henis Widiyanto yang kini dipercaya sebagai Kepala BKPPD (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah).
Jabatan Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan dipercayakan kepada Abdul Munif yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Ada beberapa jabatan yang masih kosong, diantaranya Kepala DPMPT, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, dan Direktur RSUD Bangil.
Menurut Bupati Irsyad, untuk kekosongan jabatan di Eselon II, khususnya bagi yang belum ada Plt (Pelaksana Tugas)-nya, maka akan segera dicarikan Plt. Tetapi untuk dinas yang sudah ada Plt-nya seperti Satpol PP dan DPMPT tetap menjalankan tugasnya seperti biasa .
Siapa-siapa yang nanti akan mengisi kekosongan jabatan Eselon II, Pemkab Pasuruan akan melakukan seleksi terbuka alias lelang, setelah mendapat izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Yang kosong kita angkat Plt, sambil menunggu proses seleksi terbuka atau lelang. Secepatnya akan kami lakukan. Ini kebijakan saya sebagai Bupati. Harus ada Plt. Sekarang mutasi tidak seperti dulu, karena harus melalui Pansel, kemudian izin ke KASN. Pertimbangan kebijakan politik sangat boleh, tapi harus mempertimbangkan kebijakan Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) mengenai track record, latar belakang pendidikan dan kinerja pejabat itu sendiri," kata Irsyad, sesaat setelah pelantikan selesai dilakukan.
Irsyad menargetkan dalam kurun waktu 3-4 bulan, proses lelang telah selesai dilakukan. Sehingga dalam waktu dekat akan diketahui siapa saja yang mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama alias Eselon II.
"Secepatnya kita lakukan, agar izin melaksanakan seleksi terbuka bisa segera kami kantongi. Dan semoga KASN juga cepat memberikan izin kepada kami," katanya.
Bagi Irsyad, mutasi pejabat adalah sebagai bentuk penyegaran dalam upaya memberikan motivasi dan semangat meningkatkan OPD yang dipimpinnya. Selain itu, mutasi jabatan merupakan kebijakan reformasi birokrasi yang arahnya positif, yakni peningkatan kinerja.
"Mutasi adalah hal yang sangat wajar. Saya tidak akan mengucapkan selamat, tapi marilah kita beristighfar bersama, saling introspeksi satu sama lain, agar kinerja kita jauh lebih baik, tanpa ada embel-embel OPD ini adalah OPD basah atau kering," kata Irsyad dalam sambutannya.
Di sisi lain, Jabatan yang tak kalah menarik perhatian dalam mutasi kali ini adalah posisi para camat. Sugeng Hariadi yang awalnya Sekretaris Kecamatan Wonorejo, kini menjabat Camat Wonorejo, menggantikan Suhartono yang menjabat Camat Pohjentrek.
Taufiqul Ghoni yang sebelumnya menjabat Camat Tosari, kini mendapat kepercayaan baru sebagai Camat Beji yang sebelumnya dijabat Agus Supriyanto.
Sedangkan Agus dipercaya menjabat Camat Bangil yang sebelumnya diisi Rakhmat Syarifudin. Rakhmat sendiri dimutasi menjadi Camat Gondangwetan menggantikan Derajat Utomo yang sekarang dipindah tugas menjadi Kabag Kerjasama.
Jabatan Camat Tosari sekarang diberikan kepada Hari R Saputro yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kecamatan Purwosari. Kartono menggantikan posisi Sudiro sebagai Camat Puspo.
Komari yang sebelumnya menjadi Plt Kecamatan Rejoso kini diangkat sebagai Camat Rejoso. Begitu pula Ridwan Harris yang awalnya Plt secara definitif menjadi Camat Kraton, kemudian Suhardi Irianto dari Plt kini Camat Grati. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement