Bupati Irsyad Kenduren Mas di Tosari, Lereng Bromo
Kabupaten Pasuruan gelar layanan publik Kendaraan Urun Rembug Masyarakat (Kenduren Mas) secara hibrida, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti dan Live di lokasi, yakni Di Pendopo Kecamatan Tosari, Rabu 2 Juni 2021.
Dari pantauan di lapangan, di Pendopo dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron; Sekda Anang Saiful Wijaya, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan; anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), asisten hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Pasuruan.
Sedangkan di Pendopo Kecamatan Tosari, dihadiri oleh Camat Tosari, Kapolsek dan Danramil Tosari, TP PKK Kecamatan Tosari, hingga berbagai perwakilan elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, seniman, hingga Komunitas Jeep Bromo.
Menariknya, gelaran acara Kenduren Mas kali ini dimeriahkan dengan lelang hasil bumi khas Kecamatan Tosari, seperti Kubis, Kentang Granola Kembang, wortel, dan wali siyem atau sayuran Manisa.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengaku bangga bisa menggelar Live Virtual Kenduren Mas dengan warga Tosari. Untuk itu, sebagai ungkapan kebanggaan, ia dan semua yang hadir di pendopo memakai pakaian adat khas Tengger.
Selain itu, sajian makanan dan minuman yang disuguhkan di pendopo juga dari Tosari, yakni semenan (semacam sayuran hijau yang dimakan sebagai lalapan) dan Kentang Granola Kembang yang menjadi produk alam unggulan Tosari.
"Saya memakai baju khas Tosari plus udeng. Dan yang akan kami makan sebagai makan malam ada semenan dan kentang Granola Kembang khas Tosari. Inilah bukti betapa bangganya saya dengan warga Tosari," katanya.
Bupati mengungkapkan, Warga Tosari adalah satu ikon keberagaman dan toleransi tinggi di Kabupaten Pasuruan. Dimana sampai detik ini, dua hal tersebut tetap dijaga dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Pegunungan.
"Warga Bromo sangat menjunjung tinggi sebuah perbedaan. Meski tak sama, tapi mereka mengedepankan satu hal, yakni Pancasila. Dan kebetulan kemarin 1 Juni bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila. Untuk itu, salam hormat saya untuk warga Tosari," ungkapnya.
Selain kaya akan potensi sayur, Kecamatan Tosari juga disebut sebagai Kecamatan Istimewa. Lantaran dianugerahi alam yang indah dari Penanjakan Gunung Bromo plus tempat wisatanya, seperti Edelweis Park, Bromo Forest Area, Bukit Cinta Bromo, Bukit Kingkong, Bromo Fun Tracking, hingga Wisata Batik Podokoyo dan budaya/kesenian khas, seperti Jaranan, sendratari Ramayana, dan pertunjukan lainnya.
Tak selesai sampai di situ, Bupati juga menyampaikan beberapa hal penting seperti Vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, sampai detik ini, vaksinasi di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan pada guru dan lansia.
Hanya saja, cakupan nya masih belum 100 persen. Hal itu disebabkan jumlah vaksin yang datang tidak sekaligus, melainkan secara bertahap."Kalau guru TK/PAUD, cakupannya sudah 95 persen. Guru SD 93 persen, guru SMP 90 persen, guru SMA 78 persen. Kalau lansia masih 9 persen," jelasnya.
Sedangkan perihal disiplin protokol kesehatan, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini mengajak masyarakat agar tetap melaksanakannya dengan baik, meski secara keseluruhan, Kabupaten Pasuruan berstatus Zona Kuning Covid-19.
"Pandemi ini belum berakhir. Saya minta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Walaupun Kabupaten Pasuruan zona kuning, jangan lupa 5M selalu ditegakkan agar kita semuanya selamat. Semoga Allah SWT melindungi kita semua," harapnya.
Di sisi lain, acara Live Virtual Kenduren Mas ini disiarkan live di channel Youtube I Love Pas TV dan dimeriahkan oleh penampilan Grup Musik Sholawat Padang Howo.
Advertisement