Bupati Dhito Dorong PDAM Pemasok Air Bersih Bandara Kediri
Seiring rencana operasional Bandara Kediri di Kecamatan Grogol pada pertengahan 2023, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendorong supaya perusahaan daerah air minum (PDAM) menjadi pemasok kebutuhan air bersih bandara.
"Saya mendorong PDAM menjadi pengelolaan air bersih bandara. Nanti bisa dirembug. Kita telah merestruktur PDAM dan Insya Alloh dapat bekerja dengan akselerasi yang cepat," kata Mas Dhito saat audiensi dengan Direktur PT SDHI, Rabu, 6 April 2022.
Untuk mendukung bandara itu, Mas Dhito meminta peningkatan jaringan pipa air bersih di sebelah barat Sungai Brantas yang menjangkau sampai ke bandara. Dalam hal ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang mengurusi pengelolaan air minum diharapkan dapat berkoordinasi dengan PDAM termasuk
"Kita minta Perkim dan PDAM dapat berdiskusi dengan PT SDHI untuk pengelolaan air bersihnya," ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri Moch Salehudin menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait rencana penyertaan modal. Ada wilayah yang menjadi prioritas pengembangan jaringan terutama bagian barat sungai.
"Harapannya PDAM ke depan dapat mengkover kebutuhan air bersih bandara, tentunya ini dapat meningkatkan pendapatan sesuai visi misi mas bup yakni optimalisasi perusahaan daerah," tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Surya Dhaha Investama (SDHI) Maksin Arisandi menyampaikan, kebutuhan air bersih di bandara yakni 1.000 meter kubik per hari. Jumlah itu sudah termasuk untuk cadangan pemadam kebakaran (PMK) di bandara.
"Terkait yang disampaikan Mas bup terkait perombakan di PDAM kami akan menyesuaikan. Terkait teknis pemenuhan air bersih akan seperti apa kami akan ngikut," ucapnya. (Adv)