Bupati Dan Ketua DPRD Banyuwangi Kompak Dukung Pembentukan BNNK
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengamini desakan pegiat anti narkoba untuk pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi. Pembentukan BNNK menurut Ipuk sangat penting untuk membawa Banyuwangi bebas dari narkoba.
“Lagi proses, lagi proses. Kita juga ingin Banyuwangi bebas dari narkoba,” jelas Ipuk usai mengikuti pidato kenegaraan di Gedung DPRD Banyuwangi, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dia sangat mendukung pembentukan BNNK di kota ujung timur Pulau Jawa ini. Saat ini menurutnya masih dilakukan kajian-kajian untuk proses pembentukan lembaga tersebut. Namun sayangnya, Ipuk tidak menjelaskan secara detail kajian yang dimaksud.
“Tinggal nunggu beberapa kajian, kajian itu masalah teknis saja. Mungkin bisa ke Bapeda,” tegasnya.
Dia berharap saat BNNK Banyuwangi terbentuk bisa membantu Banyuwangi bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Dia juga ingin proses yang saat ini sedang berlangsung bisa berjalan dengan cepat.
“Kita mengamini mudah-mudahan bisa cepat. Target secepatnya, karena itu hal yang baik buat Banyuwangi,” tegasnya.
Mengenai kesiapan, Ipuk mengaku Banyuwangi sudah siap untuk pembentukan BNNK. Bahkan menurutnya, pada saat pihaknya mengikuti rakor dengan BNNP Jawa Timur, Banyuwangi dipuji untuk fasilitas pelayanan penyintas narkoba. Begitu juga terkait anggaran.
“Anggaran bisa kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara juga sepakat dengan pembentukan BNNK. Menurutnya untuk segala sesuatu yang bersifat positif pihaknya siap mendukung.
“Seperti yang disampaikan Bupati tadi, untuk pemberantasan narkoba kita harus siap. Lain-lain masih berproses ditunggu saja. Yang penting sudah ada kesiapan,” tegasnya.
Seperti diketahui, sejumlah Lembaga pegiat anti narkoba mendorong pembentukan BNNK di Banyuwangi. Keberadaan BNNK akan membantu proses penanganan narkoba di Banyuwangi. Salah satunya terkait proses rehab korban penyalahgunaan narkoba yang ada di Banyuwangi tidak perlu lagi melakukan asesmen ke BNNP Jawa Timur, tapi cukup ke BNNK.
“Pembentukan BNNK ini akan membantu proses penanganan masyarakat yang terpapar narkoba,” tegas Pembina LRPPN Banyuwangi, M. Hakim Said usai mengikuti hearing pembentukan BNNK di Gedung DPRD Banyuwangi Selasa, 16 Agustus 2022.