Bupati Buton Selatan Ditangkap KPK Sehari Usai Perayaan 1 Tahun Jabatannya
Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu 23 Mei 2018, malam.
KPK menangkap Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat dalam OTT. Ia diduga terlibat dalam kasus suap proyek di Kabupaten Buton Selatan. Ia pun diperiksa oleh penyidik KPK di ruang Reskrim Polresta Baubau, Sulawesi Tenggara.
Selain mengamankan Agus, KPK juga menangkap sejumlah pihak, termasuk ajudan bupati, Bripka Laode Yusrin, seorang konsultan lembaga survei, PNS, dan pihak swasta.
Ada sekitar 10 orang yang ditangkap KPK. Saat penangkapan, KPK mengamankan uang sejumlah Rp 400 juta.
Ketua KPK, Agus Rahardjo, membenarkan OTT yang dilakukan penyidik. Namun, ia tak merinci kasus yang menjerat sang bupati. Termasuk kronologis penangkapan.
Agus Feisal Hidayat hanya selang sehari usai memperingati setahun menjabat sebagai kepala daerah. Pria 42 tahun itu dilantik pada tanggal 22 Mei 2017 untuk menjabat hingga tahun 2022.
Profil Agus Feisal Hidayat
Agus lahir di Baubau, 11 Agustus 1976. Dia pernah menjadi staf Departemen Pertanian, Setda Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 19982000. Kemudian Kepala Seksi Kepala Pemerintahan, Kelurahan Pasarwajo (2002-2007).
Selanjutnya ia menjabat Kabid Sarana dan Prasarana, Bappeda Kabupaten Buton (2007-2008), Kepala Humas dan Protokoler Setda Buton (2008-2009).
Jabatan selanjutnya ialah Camat Pasarwajo, Kabupaten Buton (2009-2010), Kepala Bagian SDA Kabupaten Buton (2009-2010) hingga Staf ahli Bupati Buton (2010-2011).
Riwayat pendidikan, Pasca Sarjana Universitas Nusa Bangsa (2007-2009), Sarjana Universitas Sulawesi Tenggara (1995-2001), SMA Pesantren IMMIM Makassar (1995-2001), SMP Pesantren IMMIM Makassar (1989-1992), Sekolah Dasar Negeri 2 Baubau (1983-1989).
Agus juga aktif di sejumlah oganisasi, yakni Ketua Umum DPD AMPI Kabupaten Buton (2007 - 2012), Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Buton (2007 - 2012) dan Ketua Umum PSSI Kabupaten Buton (2011).
Agus merupakan anak dari mantan Bupati Buton Safei Kahar. Safei saat ini maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, mendampingi Rusda Mahmud dengan nomor urut tiga. Pasangan ini didukung Partai Demokrat, PPP dan PKB.