Bupati Blora Optimis Izin Perpanjangan Sumur Minyak Tua Terbit Sebelum Lebaran
Bupati Blora Arief Rohman optimis izin perpanjangan sumur minyak tua di Blora terbit sebelum lebaran tahun 2025. Keyakinan itu, dia sampaikan usai melakukan pertemuan dengan SKK Migas.
Menurutnya, perpanjangan izin sumur minyak tua di Blora masih berproses. Surat pengajuan sudah berlanjut dari Pertamina ke SKK Migas dan akan diteruskan ke Kementrian.
"Target sebelum lebaran izin sudah keluar. Terakhir kami ke Dirjen. Syarat lengkap. Tinggal menunggu tahapan," ujarnya, Kamis 20 Maret 2025.
Dalam waktu dekat, Arief Rohman akan kembali ke Jakarta untuk menindaklanjuti perpanjangan izin tersebut, dan melakukan pengawalan. "Saya rencana tanggal 25 ke Jakarta, harapannya izin jadi," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto menemui Mentrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk membahas nasib izin sumur tua di Kabupaten Blora.
"Tak kunjung keluarnya izin itu membuat para penambang di Ledok dan Sambong menganggur. Jumlahnya mencapai 700 orang. Sehingga berdampak secara langsung pada perekonomian masyarakat," ujar Siswanto.
Menurutnya menemui kementrian ESDM menjadi satu langkah nyata memperjuangkan nasib masyarakat yang bergantung pada sumur-sumur minyak tua di Blora. Ia berharap kedekatan asal partai dapat menjadi keuntungan percepatan izin keluar.
"Saya sudah ketemu sama beliau. Sudah saya sampaikan terkait masalah yang ada di Ledok saat ini. Saya desak agar Menteri segera beri legalitas para penambang," katanya.
Ditambahkan persoalan izin ini masih dinanti 700 penambang yang sejauh ini sudah menganggur.
Untuk itu diperlukan percepatan perizinan agar salah satu sumber perekonomian masyarakat Blora itu kembali bergeliat.
Advertisement