Bupati Blora Genjot Vaksin Booster yang masih Rendah
Bupati Blora Arief Rohman mendorong supaya vaksinasi dosis ke-3 atau booster supaya digenjot. Mengingat, capaian vaksin booster di Blora masih rendah. Dia berharap agar vaksinasi terus digencarkan di kecamatan hingga desa-desa.
“Menghadapi lebaran ini, kita ditarget untuk vaksinasi booster kita harus ditingkatkan, saat ini, kita sekarang baru sekitar 8 persen untuk Kabupaten Blora,” ungkapnya.
Dia merinci, vaksin dosis 1 hampir 98 persen dan vaksin dosis 2 sudah di atas 70-an persen dan vaksin ketiga ini belum ada 10 persen.
Dengan telah divaksin lengkap, lanjur dia, masyarakat bisa merasa lebih tenang dan lebih terlindungi dari Covid-19 mengingat dalam waktu dekat akan mendekati momen Idul Fitri dan mudik lebaran.
“Adanya vaksinasi hingga dosis ke tiga ini agar herd immunity warga ini bisa meningkat, sehingga kalau nanti mudik dan bertemu saudara-saudaranya menjadi lebih tenang, aman dan lebih leluasa,” jelasnya.
Peran Forkopimcam dan kepala desa sangat diperlukan untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi. Menurutnya, peran kepala desa dan Camat sangat penting. Agar pencapaian vaksin bisa meningkat.
“Kita dikejar target vaksin ketiga harus segera dinaikkan,” kata Arif.
Dia mengungkapkan, setelah mengikuti rapat virtual dengan sejumlah menteri, diketahui bahwa di Jawa Tengah terdapat cukup banyak vaksin yang hampir memasuki masa kadaluwarsa.
Untuk menggenjot capaian vaksinasi, pemerintah secara aktif dan bersinergi dengan Forkopimda untuk terus mendorong masyarakat Blora untuk mau divaksin. Di antaranya dengan menghadirkan inovasi-inovasi seperti vaksinasi berhadiah motor, vaksinasi secara jemput bola, dan sebagainya.
Advertisement