Bupati Blora Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Rakyat Ngawen
Bupati Blora Arief Rohman, langsung mendatangi lokasi kejadian kebakaran di Pasar Rakyat Ngawen, pada Rabu 10 Januari 2024. Setibanya dari Jakarta, Bupati Blora langsung memantau kondisi terkini, usai terjadi kebakaran pada Selasa 9 Januari 2024 kemarin.
Bupati Blora, hadir didampingi Dandim Kodim 0721/Blora, perwakilan Kapolres, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dindagkop UKM, Kepala Dinsos P3A, Plt. Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan, Baznas, serta Forkopimcam Ngawen.
Kesempatan itu, bupati menyempatkan diri untuk berdialog dengan perwakilan pedagang yang menjadi korban kebakaran. Dia juga menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah kebutuhan rumah tangga secara simbolis kepada 30 pedagang sebagai bentuk keprihatinan.
Selebihnya akan diserahkan oleh Dinas terkait kepada seluruh pedagang yang mengalami kerugian akibat kebakaran ini. "Pemerintah akan terus mendampingi agar pedagang bisa segera kembali berjualan," ucap Bupati.
Sebagai langkah jangka pendek, bupati menegaskan akan segera menggelar rapat dengan dinas dan perwakilan pedagang untuk membahas kemungkinan kemungkinan skema relokasi pedagang dan lainnya.
Di samping itu, setelah proses penyelidikan Polres Blora selesai, akan dilanjutkan pembersihan puing kebakaran. Kesempatan itu, Arief Rohman juga mengundang beberapa Perbankan untuk hadir. Dia meminta skema khusus kepada perbankan untuk membantu pedagang yang mempunyai kredit di bank.
"Tentunya kelak juga butuh bantuan modal untuk memulai usaha kembali. Kami ingin ada kemudahan untuk saudara kita dari sisi perbankan, karena ini musibah," ucap Bupati Blora Arief Rohman.
Untuk jangka panjangnya, bupati meminta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM untuk segera membuat surat pengajuan bantuan pembangunan pasar yang ditujukan kepada Kementerian Perdagangan.
"Ini tadi saya langsung video call dengan Direktur Kementerian Perdagangan, kebetulan beliaunya orang Blora. Kami laporkan musibah kebakaran ini, karena dulu bangunannya bantuan dari Kementerian Perdagangan. Insyaallah besok Jumat kami akan langsung menghadap ke Jakarta untuk audiensi, suratnya kami minta agar Pak Kadis segera menyiapkan," ujar Bupati Blora.
Karena kebutuhan pembangunan pasar ini nilainya besar, kata Arief, berdasarkan saran melalui sambungan video call, permohonan anggaran pembangunan pasar akan diajukan bersama ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR. "Mohon doanya nggih, semoga upaya kami diberikan kelancaran," lanjut bupati.
Terpisah, Yati salah satu pedagang yang dagangannya hangus mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Blora. Dirinya sedikit lega atas hadirnya Bupati di lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah Pak Bupati datang langsung, sehingga kami tidak merasa sendirian. Terima kasih Pak Bupati yang telah datang memberikan bantuan dan mengupayakan agar pasar dapat dibangun lagi. Kami inginnya dapat ganti rugi, namun bagaimana lagi namanya musibah. Semoga ada relokasi sementara untuk kami jualan sambil menunggu pembangunan pasar yang baru nanti," ungkap Yati.
Menurutnya kebakaran yang terjadi kemarin berlangsung cepat. Pihaknya tidak sempat menyelamatkan barang dagangan karena lapak berada di tengah pasar. "Kabarnya ada pedagang yang meninggalkan lilin. Saya sudah pulang, ketika dapat kabar pasar kebakaran sudah sore. Tidak sempat menyelamatkan barang," tambahnya.
Advertisement