Bupati Blora Buka TMMD Sengkuyung Tahap II
Bupati Blora Arief Rohman membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2022, Selasa, 26 Juli 2022 di Lapangan Desa Sempu, Kecamatan Kunduran, Blora.
Dalam sambutannya, Bupati Arief berharap, program TMMD ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Sempu, dan sekitarnya. Termasuk juga bagi para petani yang ada di desa tersebut.
“Semoga pembangunan fisik dan non fisik oleh TMMD ini bisa memberikan kontribusi bagi warga Desa Sempu,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Blora mengatakan keberadaan TMMD ini membantu pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan fisik maupun non fisik.
“TMMD ini mempercepat pembangunan desa, terutama untuk daerah tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah yang terkena dampak bencana alam,” katanya.
Dalam kegiatan TMMD, turut melibatkan berbagai dinas terkait Pemkab Blora dan PKK. Terutama Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) kaitannya dalam penyuluhan terkait peningkatan hasil pertanian.
Sementara itu, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro mengungkapkan, TMMD ini diselenggarakan dengan tujuan melaksanakan tugas operasi bakti TNI dalam rangka percepatan program pembangunan di wilayah Kabupaten Blora.
“Membangun sinergi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu rakyat dalam hal infrastruktur,” tambahnya.
Lanjut Andy, kegiatan pembangunan fisik yang akan dilakukan antara lain pembuatan jalan makadam sepanjang 765 meter dengan lebar 3 m. Kemudian, talud I kiri sepanjang 300 m, talud II kanan sepanjang 300 m, dan talud III sepanjang 66 m.
Kemudian, sasaran non fisik mencakup penyuluhan kependudukan dan KB, penyuluhan pendidikan karakter, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama.
Kemudian, penyuluhan kamtibmas dan terorisme, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan manfaat dan bahaya listrik, penyuluhan kebersihan lingkungan, penyuluhan keterampilan PKK, penyuluhan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan penyuluhan kesehatan.
Kepala Desa Sempu, M Lilik Zubaidi mengatakan, pembangunan fisik yang akan dilakukan sangat penting untuk menunjang akses pertanian. "Ini adalah ruas jalan penghubung antar desa. Lalu lokasinya di persawahan, sehingga sangat dibutuhkan masyarakat khususnya petani,” kata Lilik.
Lilik menyampaikan terima kasihnya atas dimulainya TMMD di desanya. “Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat Sempu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan jajarannya atas pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan di Desa Sempu,” ujarnya.