Bupati Blora Antisipasi Kebakaran Pasar
Dalam kurun waktu sebulan, dua kali terjadi kebakaran pasar di Kabupaten Blora. Pertama, Pasar Ngawen terbakar pada 9 Januari 2024. Kemudian, Pasar Desa Medang juga mengalami kebakaran pada 21 Januari 2024.
Bupati Blora, Arief Rohman, langsung mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi agar peristiwa kebakaran pasar tidak terjadi lagi. Salah satunya, dengan mengumpulkan seluruh pengelola dan paguyuban pasar untuk mengedukasi dan mengadvokasi mereka agar lebih waspada dan menjaga keamanan pasar.
"Kami akan segera kumpulkan seluruh pengelola dan paguyuban pasar yang ada di Blora. Kita minta untuk menyusun langkah-langkah agar bisa antisipasi," ungkap Bupati Blora saat menyerahkan bantuan sembako kepada para korban kebakaran Pasar Medang, Senin 22 Februari 2024.
Disampaikan, berdasar penyelidikan pihak berwajib, kasus kebakaran yang terjadi di Pasar Ngawen dan Pasar Medang, terjadi karena lilin hingga korsleting listrik.
Untuk itu, pihaknya ingin agar baik pengelola pasar maupun pedagang saling menjaga, agar peristiwa kebakaran pasar tidak terjadi lagi di Blora.
“Ini (di Pasar Medang, ternyata penyebabnya korsleting listrik. Kemarin di Ngawen penyebabnya adalah lilin. Untuk itu harus bisa saling menjaga agar tidak terjadi kebakaran. Standar pengamanan untuk pasar termasuk aparatnya nanti kita dengan BPBD coba mengadvokasi, minimal kalau ada percikan sedikit sudah bisa diatasi," kata dia.
Bupati Blora, tengah mencarikan solusi jangka pendek dan jangka panjang pasca kebakaran pasar Ngawen dan Pasar Medang. Untuk solusi jangka pendek, kepada pihak desa diminta berkoordinasi dengan Camat, supaya segera dibangun pasar sementara.
"Karena ini sudah mau bulan puasa juga, mungkin nanti sementara kita minta desa untuk bangun pasar sementara. Pak Kades nanti dibersihkan dulu puing-puingnya dan dibangun sementara dulu. Paling tidak ada tempat berteduh atau gimana dulu, supaya para pedagang bisa berjualan," kata Bupati Arief.
Untuk solusi jangka panjangnya, lanjut Bupati, akan segera disiapkan skema pembangunan pasar melalui bantuan keuangan atau anggaran APBD perubahan. Karena untuk kebakaran Pasar Medang kebutuhan anggaran yang diperlukan sekitar Rp2 Miliar.
"Akan coba kami ajukan karena ini statusnya adalah tanah desa, coba nanti lewat bantuan keuangan Gubernur plan An-ya. Sedangkan plan B-nya kalau anggaran Pemkab Blora memungkinkan nanti di perubahan kita anggarkan lewat perubahan. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp2 Miliar," jelas Bupati Arief.