Bupati Banyuwangi Sebut Pasar Takjil Momentum Dongkrak Omset UMKM
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berkeliling ke sejumlah Pasar Takjil Ramadan untuk menyemangati pelaku UMKM agar menjadikan momentum Ramadan dan Lebaran untuk mendongkrak omset dagangannya.
Ratusan pasar Takjil Ramadan tersebar di desa dan kelurahan yang ada semua kecamatan di Banyuwangi. Masing-masing pelaku UMKM menjajakan aneka sajian yang menarik nikmat dan sehat. Mulai dari aneka kudapan khas bulan puasa hingga beragam lauk pauk siap saji.
”Alhamdulillah, bulan Ramadan dan Lebaran ini Insya Allah berkah bagi UMKM dan PKL karena saya lihat Pasar Takjil Ramadan tahun ini lebih semarak dibanding tahun lalu. Karena memang situasi Covid-19 sudah semakin baik. Ini momentum untuk meningkatkan transaksi dan penyerapan lapangan kerja,” ujarnya, Rabu, 6 April 2022.
Ipuk menyebut Pasar Takjil Ramadan yang diizinkan dan difasilitasi Pemkab Banyuwangi sangat berdampak positif bagi ekonomi masyarakat. Ribuan UMKM dan PKL berjualan di berbagai area pasar takjil yang telah ditentukan.
”Kita doakan UMKM yang berjualan laris, berkah, dan bermanfaat. Saya mendukung penuh UMKM bergerak dan berjualan, termasuk di Pasar Takjil Ramadan ini. Ribuan orang ikut diberdayakan dengan Pasar Takjil ini,” ujar istri mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ipuk mengajak warga Banyuwangi untuk berbelanja aneka kudapan berbuka puasa di pasar-pasar takjil terdekat. Ipuk tampak memborong sejumlah dagangan UMKM, mulai dari pepes ikan, kolak, kopyor roti, ayam goreng, bakso ikan, aneka minuman, hingga patola.
Dibandingkan dengan dua tahun terakhir, tahun ini para pedagang di pasar takjil merasa lebih bahagia. Setelah sebelumnya sempat diberlakukan pembatasan yang ketat karena pandemi Covid-19 sedang memuncak.
“Tidak seperti tahun kemarin yang terbatas, sampai saya sulit mendapat tempat hanya sekadar untuk berjualan. Tapi ya maklum, kan waktu itu PPKM,” kata salah satu pedagang takjil, Ika Lorenza.
Advertisement