Bupati Banyuwangi Minta Kades Fokus Penanganan Sampah di Desa
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kepala desa (kades) yang baru konsentrasi dalam menanggulangi sampah, khususnya sampah plastik. Dia bahkan menjanjikan reward berupa insentif kepada desa yang berhasil menangani persoalan tersebut.
"Kita minta supaya sampah dibenahi. Tidak ada sampah lagi. Tentu dengan melibatkan warga. Jadi plastik harus dihindari," ujarnya.
Pesan ini disampaikan Azwar Anas saat melantik 128 kades yang terpilih dalam Pilkades serentak pada 9 Oktober 2019 lalu. Mereka dilantik di Pendopo Sana Swagatha Blambangan, Rabu 20 November 2019.
Azwar Anas menegaskan, dalam pelaksanaan rapat-rapat tidak boleh lagi menggunakan bahan dari plastik. Warga juga tidak boleh membuang plastik di sungai. Jika ada sampah di sungai harus segera dibersihkan. Selain itu, pemilihan sampah sebaiknya dimulai dari rumah tangga.
"Penanganan sampah harus melibatkan masyarakat dengan iuran. Supaya ada gotong royong. Karena kalau semua ditanggung pemerintah tidak ada gotong royong. Bisa dengan membuat Perdes (peraturan desa) tergantung inovasi desa," jelasnya.
Penanganan sampah ini, lanjut Azwar Anas, untuk kebersihan bersama. Sampah bisa mengangu kesehatan. Daerah yang bersih maka warganya akan sehat.
"Kita dorong sampah ini menjadi tanggung jawab kita semua. Itu beban tanggung jawab para kepala desa. Tahun 2020 mendatang, desa yang memenuhi kriteria sesuai dengan aturan yang kita tetapkan, akan kita berikan reward," tegasnya.