Bupati Banyuwangi Minta Instansi Terkait Dukung Pasar Takjil
Setiap Bulan Ramadan, di berbagai dusun dan desa se-Banyuwangi selalu digelar pasar takjil. Terkait hal ini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menginstruksikan seluruh Camat, Dinas terkait, dan Puskesmas untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan pasar takjil tersebut.
Ipuk menjelaskan, keberadaan Pasar Takjil mampu mendorong peningkatan ekonomi untuk membantu menyejahterakan masyarakat. Selama ini, menurutnya, Pasar Takjil Ramadan terbukti bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi.
“Ini momentum untuk menggeliatkan perekonomian khususnya di sektor kuliner,” jelasnya, Selasa, 21 Maret 2023.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi ini meminta seluruh camat memberi ruang untuk warga berkreasi usaha melalui pasar takjil. Dia juga memerintahkan camat memberikan fasilitas dan dukungan agar ruang peningkatan ekonomi semakin terbuka.
“Tolong kepada Camat dan Kepala Desa jangan dipersulit, atur dengan baik," tegasnya.
Dinas Kesehatan dan Puskesmas diminta untuk mengawal pelaksanaan Pasar Takjil dari sisi kesehatan. Seluruh pedagang yang berjualan di pasar takjil harus ditekankan agar selalu menjaga kualitas dan higienitas produknya.
Untuk mendukung hal ini, lanjut Ipuk, para Camat harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk membantu higienitas produk yang dijual. Mereka harus turun tangan membantu UMKM agar makanan dan minuman yang dijual saat pasar takjil semakin higienis.
Tidak hanya itu, Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda) juga diminta turun memeriksa keamanan pangan di pasar takjil Ramadan.
“Perhatikan kualitas bahan, proses pengolahan, hingga penyajian harus diperhatikan. Pastikan kuliner yang dijual sehat dan aman,” pintanya.
Pasar takjil, menurut Ipuk, dapat menggeliatkan UMKM dan produk rumahan Banyuwangi. Karena itu Ipuk meminta agar produk yang dijajakan adalah produk lokal UMKM/usaha rumahan Banyuwangi. Oleh Karen itu dia meminta yang berjualan di pasar takjil adalah diutamakan orang-orang Banyuwangi.
“Biasanya di jalan-jalan strategis saat Ramadan banyak sekali pedagang musiman dari luar kota yang datang. Bukan menghalangi orang berjualan, tapi harus diutamakan warga Banyuwangi karena ini momen penting meningkatkan ekonomi warga,” tegasnya lagi.
Yang tidak kalah penting, pengaturan tempat pasar takjil. Dia meminta penataan lokasi pasar takjil dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar tidak menimbulkan kemacetan. Biasanya, kata Dia, pada titik-titik tertentu Pasar Takjil menimbulkan penumpukan kendaraan.
“Saya minta diatur yang baik. Macet sedikit wajar, tapi jangan sampai kemacetannya dalam tahap yang mengganggu banyak orang,” pungkasnya.