Bupati Banyuwangi Jajal Permainan Tradisional Bersama Ribuan Anak
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bermain bersama ribuan anak di Taman Blambangan, Banyuwangi, Sabtu, 22 Juli 2023. Momen kemesraan Bupati Ipuk dengan anak-anak ini terjadi saat peringatan hari anak nasional (HAN) tahun 2023.
HAN jatuh pada 23 Juli setiap tahunnya. Peringatan tahun ini mengambil tema Festival Permainan Tradisional, Sabtu, 22 Juli 2023. Mereka memengan, bahasa Osing dari bermain, berbagai permainan tradisional. Di antaranya egrang bambu, egrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor.
Ipuk menegaskan, aneka permainan tradisional yang dimiliki Banyuwangi harus dilestarikan. Selain sebagai khazanah kebudayaan, juga menjadi media edukasi yang efektif untuk melatih kebersamaan dan kebahagiaan.
“Esensi pendidikan adalah mewujudkan kebahagiaan, sisi ini tak boleh diabaikan,” katanya.
Untuk itu, menurut Ipuk, anak-anak perlu diajak bermain dan diajarkan filosofi di balik permainan tersebut. Seperti halnya kebersamaan, gotong royong dan lain sebagainya.
Dengan mengenalkan aneka permainan tradisional kepada anak-anak, Ipuk berharap bisa menjadi alternatif dari aneka permainan modern yang berbasis gadget. Hasil beberapa riset, tak sedikit permainan berbasis gadget memberikan dampak negatif.
“Ini membuat anak lebih sehat. Saraf motoriknya terlatih,” katanya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Banyuwangi ini sempat mencoba beberapa mainan tradisional. Beberapa permainan tradisional yang dicoba di antaranya bakiak dan bola bekel. Dengan seru dan penuh keakraban, Ipuk bermain bersama anak-anak.
“Harus kompak dan disiplin kalau mau menang,” ungkapnya.
Dalam rangkaian peringatan HAN ini, ada sejumlah permainan tradisional yang dilombakan. Selain itu juga dilakukan kirab defile dari masing-masing kontingen yang berasal dari Satkorwildik Dinas Pendidikan Banyuwangi.
Ada 25 defile yang mempertontonkan aneka permainan dengan kekhasan dari masing-masing kecamatan. Ada yang menampilkan permainan jaran kepang, engklek, bedil-bedilan, congklak, tarik tambang dan lain sebagainya. Dipadu dengan gerak teatrikal dan musik dari beragam tetabuhan sederhana.
“Kegiatan ini saya kira sangat tepat dalam mengampanyekan kesehatan pada anak. Mereka bisa bermain sekaligus bisa didorong mengasah kreativitas,” kata Pelaksana Tugas Direktur PAUD Kemendikbud RI, Komalasari yang hadir di acara ini.
Advertisement