Bupati Banyuwangi Bicara Kesetaraan Gender di Forum Internasional
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mendapat kepercayaan sebagai keynote speaker dalam forum internasional. Kegiatan ini diselenggarakan World Meteorological Organization (WMO) dan BMKG bertajuk Gender Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis, 7 Maret 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, kepemimpinan Bupati Banyuwangi merepresentasikan kesetaraan gender dalam mewujudkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. "Dan kesetaraan gender itu sendiri,” katanya.
Gender Conference dihelat bersamaan dengan “The Third Session of the Commission for Weather, Climate, Water and Related Environmental Services & Applications" (SERCOM-3). Kegiatan ini diikuti 139 peserta dari 94 negara secara hybrid. SERCOM-3 berlangsung pada 4-9 Maret 2024 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali.
Pada forum tersebut, Ipuk memaparkan tentang pembangunan Banyuwangi yang menekankan pada sustanibility atau keberlanjutan dan ramah lingkungan. “Kami berupaya keras agar ruang-ruang hijau tetap terjaga. Tidak tergerus secara signifikan oleh pembangunan,” katanya.
Dia mencontohkan upaya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Bandara Internasional Banyuwangi. Selain bangunan bandaranya yang menerapkan arsitektur hijau, juga diterapkan Peraturan Daerah yang memproteksi areal persawahan di sekitarnya tetap terjaga. Tidak tergusur oleh pembangunan dan industrialisasi.
“Atas upaya ini, pada 2022, Bandara Internasional Banyuwangi meraih Aga Khan Award,” terang Ipuk.
Istri Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas ini juga memaparkan ketersediaan ruang yang cukup bagi perempuan dalam proses pembangunan. Banyuwangi memastikan ketersediaan kuota perempuan dalam tiap kesempatan dan pemenuhan akses terhadap fasilitas keperempuanan. Tidak hanya itu, Banyuwangi juga memberikan ruang untuk mengemukakan pendapat dan gagasannya dalam pembangunan.
Ipuk menyebut, dirinya rutin menyelenggarakan Rembug Perempuan dan Anak sebagai ruang resmi bagi perempuan menyampaikan usulan-usulan untuk pembangunan di Banyuwangi.
"Termasuk juga keterlibatan perempuan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) mulai dari tingkat desa hingga kabupaten,” ujarnya.
Advertisement