Bupati Alor Emosi, Risma: Itu Bantuan Bencana Bukan PKH
Aksi Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo memarahi dua pegawai Kemensos dan menyinggung bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Mensos Tri Rismaharini itu terekam dalam video berdurasi 3 menit 9 detik. Amon menyoroti pembagian bantuan PKH yang disalurkan melalui DPRD setempat, bukan melalui Pemda.
Menanggapi hal itu, Risma buka suara soal video viral yang menunjukkan Amon menyindirnya soal PKH dan memarahi anak buahnya. Risma menyebut bantuan yang dipermasalahkan oleh Amon itu bukan PKH.
"Saya jelaskan ya, jadi sebetulnya itu bantuan bukan PKH, tapi bantuan untuk bencana," ujar Risma di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Kota Bandung, Rabu 2 Juni 2021.
"Jadi kalau bantuan dari bencana ya gimana kita saat itu, saya sendiri saya ngirim barang saat itu dari Jakarta jauh. Kita ingin cepat kirim dari Surabaya karena saya kalau dari Surabaya punya angkutan itu gratis tapi kita tetap tidak bisa masuk ke pulau itu," sambungnya.
Risma mengaku telah berupaya menghubungi berbagai pihak di Alor untuk menyalurkan bantuan. Namun, katanya, upaya itu tak berhasil karena jaringan seluler terputus akibat bencana. Risma mengaku dirinya menghubungi Ketua DPRD Alor, Enny Anggrek, untuk membantu penyaluran bantuan.
"Saya hubungi kepala dinas, staf saya nggak ada yang bisa karena memang saat itu jaringan terputus. Saya tanya siapa yang bisa saya hubungi saat itu, kemudian ada ketua DPRD (Enny) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk)," ujarnya.
"Saya masih ada WA-nya saya bisa tunjukkan bahwa kami tidak punya kepentingan apa pun," sambung Risma.
Risma menegaskan dirinya tak memiliki kepentingan apapun terkait bantuan itu. Dia menegaskan bantuan yang disalurkan ke Alor itu adalah bantuan untuk bencana.
"Kemudian 'Oke bu tidak apa apa dari Dolog nanti kami bantu', kemudian disebarkanlah karena kami tidak bisa karena banyak sekali (yang membutuhkan) saat itu kami tidak bisa kontak siapapun di situ. Akhirnya ya sudahlah dibagi tapi tidak ada (kepentingan apapun) sekali lagi itu bukan PKH. Kami mulai bulan Januari tidak ada bantuan sosial dalam bentuk barang, tidak ada. Itu adalah bantuan bencana," ucapnya.
Jauh sebelum amarahnya ke Risma, Amon Djobo juga pernah dilaporkan ke polisi karena menghina dan mengancam pejabat Kasilog Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Imanuel Yoram Dionisius Adoe.