Suami Pegawai Puskesmas Bunuh Diri Hanyut di Bengawan Solo
Sebuah motor Honda Beat nopol W 3820 JF ditemukan di tepi trotoar Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Jumat, 24 Juli 2020.
Warga dan pengguna jalan setempat mendadak geger, sang pengendara sepeda motor tersebut ditemukan tewas hanyut di aliran sungai Bengawan Solo.
Diduga, korbannya bernama Farid, 42, warga Sido Fajar, Desa Tajung Widoro (Kampung Mengare), Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Hal ini diketahui setelah polisi melacak identitas kepemilikan kendaraan berdasarkan nomor polisi. Disitu tercatat pemilik motor atas nama Khariroh, istri dari Farid yang bekerja sebagai pegawai bagian kasir di Puskesmas Bungah.
Motor tersebut dipakai oleh Farid, sesuai ciri-ciri mayat yang ditemukan terhanyut aliran sungai berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan baju lengan panjang.
"Waktu itu saya ngopi, lalu dikasih tahu ada orang tenggelam di sungai. Saya lalu naik ke tanggul dan melihat ada orang tenggelam. Hanya kelihatan tangannya pakai baju lengan panjang. Perkiraan saya orangnya pria," kata seorang saksi Abdul Fatah, 52, warga Desa Sembayat RT8 RW2, Manyar.
Keterangan yang sama juga dilontarkan oleh Duwan, salah seorang pemancing yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian. Dia hanya melihat korban sudah tenggelam, tanpa mengetahui bagaiman korban bisa terjatuh dari atas jembatan.
Kendati begitu, sejauh ini polisi belum berani memastikan bila korban memang berniat bunuh diri atau secara tidak sengaja tercebur ke sungai. Termasuk identitas korban yang disebut-sebut bernama Farid juga tidak berani dipastikan.
"Kita sendiri masih menyelidiki identitas pasti korban yang terjatuh di sungai Bengawan Solo tadi. Jadi belum berani menyebut, korbannya itu suami dari pemilik motor yang tertera di data kepemilikan kendaraan," ujar Kanit Reskrim Ipda Ekwan Hudin.
Sementara itu, di Mapolsek Manyar terlihat anak dari pasangan suami istri Farid dan Khariroh sedang menunggu di halaman Polsek. Informasinya dia akan dimintai keterangan oleh petugas terkait kepastian korban yang tercebur dari atas Jembatan Sembayat.