Buntut Pelemparan Oli ke Bus Transjatim, Pj Gubernur Akan Lapor Aparat Keamanan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono akan mengambil langkah tegas terkait pelemparan oli terhadap bus Transjatim koridor V Surabaya-Bangkalan, di Jalan Raya Burneh, Bangkalan.
Ia mengaku sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan oknum kedua kalinya di wilayah Bangkalan.
“Kami agak menyesalkan ya, ini untuk masyarakat tapi kenyamanan masyarakat justru diganggu. Ini wajib dilakukan penertiban,” ungkap Adhy usai upacara Hari Sumpah Pemuda di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin 28 Oktober 2024.
Adhy mengaku, saat ini Pemkab Bangkalan beserta aparat keamanan juga telah melakukan upaya untuk melakukan patrol di jalur-jalur yang dilalui sebagai antisipasi.
“Berikutnya kami siap melaporkan ke pihak berwajib karena ini sudah mengganggu ketertiban umum. Upaya pemerintah yang baik jangan dinodai dengan pelemparan oleh oknum,” tegasnya.
Sebelumnya, kasus pelemparan ini diketahui terjadi di Jalan Raya Burneh, Bangkalan, Selasa 22 Oktober 2024.
Ini merupakan kasus pelemparan kedua yang dilakukan oleh oknum tak dikenal terhadap Bus Transjatim. Sebelumnya, kasus serupa berupa pelemparan batu terjadi pada Minggu 6 Oktober 2024.