Buntut Kericuhan Demo, IKA PMII Tuban Mendatangi Mapolres
Aksi demonstrasi puluhan mahasiswa dari Pergerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban terhadap bupati di Kantor DPRD setempat berbuntut panjang.
PMII tak terima dengan tindakan kekerasan juga dugaan pelecehan seksual oknum aparat kepolisian terhadap salah satu mahasiswi yang turut melakukan aksi demonstrasi, Rabu 16 Agustus 2023 kemarin.
Tentu kejadian itu dikecam oleh alumni hingga para kader PC PMII Tuban. Mereka pun mendatangi Mapolres Tuban untuk meminta Kapolres Tuban, AKBP Suryono menindak tegas oknum aparat kepolisian yang melakukan tindakan tak terpuji.
"Pertama, kami silaturahim ke Mapolres Tuban. Kedua kami ingin minta pertanggungjawaban dari Kapolres Tuban terkait aksi yang dilakukan oleh adik-adik kami yang diduga ada kesalahan prosedur dalam pengamanan," terang Ketua PC Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Tuban, Khoirul Huda, Kamis 17 Agustus 2023.
Dijelaskanya, para alumni dan kader PMII Tuban bisa mengatakan adanya dugaan kesalahan prosedur pengamanan dikarenakan ada salah satu kader perempuan yang diduga mengalami tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian.
"Kami meminta kepada Polres Tuban mengambil sikap tegas, melakukan penegakkan hukum dan menindak anggota yang sudah menyalahi prosedur pengamanan yang kemarin terjadi," jelas Huda.
Lebih lanjut, saat ini tim dari Alumni masih melakukan investigasi serta pendalaman terkait kejadian kemarin. Selain itu, bukti-bukti terkait dengan kericuhan kemarin juga sudah dikumpulkan.
Sementara itu, Wakapolres Tuban Kompol Palma Fitria Pahlevi yang menemui para Alumni dan kader PC PMII Tuban menyampaikan, tentunya Polres Tuban sangat menyayangkan adanya kejadian kemarin, tentunya hal itu akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami akan mencari beberapa informasi terkait kejadian kemarin, tentunya akan kami lakukan secara cepat. Adapun untuk kegiatan hari ini akan kita laporkan kepada pimpinan kami yaitu Bapak Kapolres," kata Wakapolres Tuban.
Adapun, jika nantinya ada oknum kepolisian yang terbukti melakukan aksi pelecehan seksual akan disanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. "Tentunya kita akan evaluasi kegiatan yang kemarin," tandas Wakapolres Tuban.
Sebatas diketahui, puluhan mahasiswa dari PC PMII Tuban menggelar aksi demonstrasi evaluasi kinerja Bupati Tuban. Awalnya, aksi demonstrasi digelar di depan kantor bupati. Tetapi, bupati punya agenda di DPRD Kabupaten Tuban.
Massa aksi kemudian bergeser. Sayangnya, aksi demonstrasi itu tidak kondusif. Para mahasiswa terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian hingga sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka akibat tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian.