Buntut Insiden Kanjuruhan, Kick Off Liga 3 Jatim Ditunda
PSSI kembali memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 3 tingkat regional yang diputar oleh masing-masing Asprov PSSI se-Indonesia.
Keputusan ini diambil PSSI sesuai instruksi pemerintah untuk fokus melakukan investigasi insiden sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Dengan ini kami mohon agar rekan-rekan Ketua Asprov untuk menghentikan sementara Liga 3 sampai waktu yang akan kami beritahukan kemudian," ungkap Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Menyambut instruksi tersebut, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini membenarkan, penundaan pelaksanaan Liga 3 Jatim yang rencananya diputar dalam waktu dekat.
"Karena dalam suasana duka cita maka manager meeting yang harusnya kita laksanakan hari ini harus kita tunda," ujar Ririn.
Selanjutnya, ia tetap akan melakukan dengan pihak-pihak terkait tentang rencana pelaksanaan Liga 3 Jatim, terutama dengan 14 tuan rumah.
Pegawai Dispora Jatim itu mengatakan, insiden Kanjuruhan memberikan pelajaran bagi PSSI Jatim untuk lebih baik dalam menyelenggarakan kompetisi.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Persebaya berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Buntut dari hasil tersebut, suporter Aremania kecewa dan meluapkan emosinya dengan turun ke lapangan untuk mendatangi pemain. Aparat pun mengamankan kondisi tersebut hingga muncul penembakan gas air mata.
Kondisi tersebut memancing aparat untuk mengamankan situasi dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton. Suporter panik dan terjadi desak-desakan menuju jalan keluar, hingga mulai jatuh korban. Sedikitnya 125 orang meninggal akibat peristiwa tersebut.
Suporter yang di luar melampiaskan kemarahan dengan merusak sejumlah kendaraan polisi dan fasilitas stadion.
Pemerintah kemudian mengambil langkah untuk menghentikan seluruh kompetisi sepak bola sembari dilakukan investigasi atas kejadian tersebut.