Bungkam Madrid 2-0, Chelsea Ditunggu Man City di Final
Chelsea memastikan diri melangkah ke final Liga Champions 2020/2021 usai menang 2-0 Real Madrid di leg kedua semifinal yang berlangsung Kamis 6 Mei 2021 di Stadion Stamford Bridge.
Dua gol Chelsea dicetak oleh Timo Werner di menit ke-28, serta Mason Mount di menit ke-85. Kemenangan meyakinkan ini menjadikan Chelsea memiliki keunggulan agregat 3-1.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung ketat. Kedua tim bermain dalam tempo cepat. Namun Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah lebih banyak mengambil inisiatif serangan.
Pada menit ke-18, Timo Werner sempat membobol gawang Thibaut Courtois setelah menerima umpan silang dari Ben Chilwel. Namun, gol itu dianulir oleh wasit karena eks penyerang RB Leipzig itu sudah berada dalam posisi offside.
Di menit ke-26, Real Madrid memberi ancaman ke gawang Chelsea. Diawali dari aksi Benzema di depan gawang, pemain berdarah Aljazair itu melepaskan tembakan melengkung dari depan kotak penalti Chelsea. Beruntung, Mendy masih mampu menjangkau bola.
Petaka bagi Madrid tiba di menit ke-28. Adalah Timo Werner yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Diawali kerja sama antara N’Golo Kante dengan Kai Havertz dua pertiga zona Madrid, gelandang asal Jerman itu kemudian mencungkil bola melewati kepala Thibaut Courtois. Sepakan itu masih membentur mistar gawang, namun Werner langsung menyambar dengan kepalanya dan gol.
Pada menit ke-35, Karim Benzema mendapat peluang emas. Menerima umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Chelsea, striker asal Prancis itu menanduk bola kea rah gawang lawan. Namun lagi-lagi Mendy dengan cekatan menepis bola ke atas mistar gawang. Selamatlah gawang Chelsea.
Duel ini masih berjalan sengit sebelum jeda babak pertama berakhir. Chelsea yang berusaha mempertahankan keunggulan tampil disiplin menjaga setiap jengkal pertahanan mereka. Madrid pun tampak kesulitan membongkar pertahanan Chelsea. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk Chelsea.
Di babak kedua, Chelsea langsung menebar teror di pertahanan Madrid. Bahkan ketika laga baru berjalan dua menit, Kai Havertz nyaris membawa Chelsea memperbesar margin skor. Sayang, sundulan eks pemain Bayer Leverkusen itu masih menerpa mistar gawang.
Pada menit ke-54, Chelsea hampir saja membuat gawang Madrid terkoyak andai tembakan Mason Mount tak melambung ke atas mistar gawang. Maklum, Mount sejatinya sudah dalam posisi ideal karena hanya tinggal berhadapan dengan Thibaut Courtois.
Lima menit kemudian, giliran Kai Havertz nyaris merobek gawang Madrid. Sayang, sepakan jarak dekatnya berbelok arah setelah menyentuh kaki Thibaut Courtois.
Peluang Chelsea untuk memenangkan laga ini dengan skor lebih besar sebetulnya sangat terbuka. Karena di menit ke-64, Kante hampir menggandakan keunggulan, namun sepakan jarak dekatnya masih bisa dihalau oleh Thibaut Coutois yang tampil gemilang di laga ini.
Namun diserang habis-habisan, ketangguhan Courtois akhirnya runtuh di menit ke-85. Diawali umpan tarik Cristian Pulisic di sisi kiri kotak penalti Madrid, bola disambar dengan cepat oleh Mason Mount dan gol. Skor 2-0 bagi Chelsea.
Tertinggal 0-2, Madrid mencoba bangkit. Mereka terus menekan pertahanan Chelsea melalui serangan bergelombang. Namun, di pengujung laga justru Chelsea yang mendapat kesempatan untuk menambah keunggulan. Tapi kali ini tembakan keras menyusur tanah yang dilepaskan Reece James masih melebar.
Laga ini pun berakhir dengan skor 2-0 bagi Chelsea. The Blues juga memastikan terjadinya final sesama tim Inggris, karena Manchester City sudah menanti usai menaklukkan PSG dalam dua leg, agregat 4-1.