Bunga Telang, Si Ungu Kaya Manfaat dan Bernilai Ekonomi
Bunga telang si ungu kaya akan manfaat tumbuh subur di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban. Bunga ini juga ditemukan di lima desa lainnya, Wado, Ngraho, Tanjung, Sidorejo, dan Sogo.
Meskipun produksi melimpah potensi Bunga Telang ini masih belum dimaksimalkan sepenuhnya. Sementara, baru Desa Bajo yang memaksimal tumbuhan ini. Bahkan sudah bernilai ekonomi.
Menurut pengurus Kelompok Tani Bina Alam Sri, Sri Widiyorini, jika dipanen produksi bunga yelang, dalam satu bulan bisa mencapai 500 gram kering per desa.
Dalam suatu kesempatan dia menjelaskan, sebenarnya setiap desa memiliki potensi Bunga Telang yang tumbuh secara alami. Namun, sayangnya masih banyak yang terabaikan dan dibiarkan tumbuh liar.
Salah satu penyebabnya, kata dia, adalah kurangnya pengumpulan dan koordinasi antar desa. Saat ini, bunga Telang di setiap desa masih diproduksi secara terpisah tanpa dikumpulkan menjadi satu. Sehingga masih belum tersentuh dengan optimal.
Lebih lanjut, Ninik sapaan akrabnya, salah satu inovasi yang dapat dijalankan adalah memanfaatkan Bunga Telang ini untuk menciptakan produk bernilai tambah, seperti minuman kesehatan.
Bukan hanya itu, Bunga Telang ini bisa dicampur berbagai bahan makanan. Seperti puding atau sejenisnya, yang disukai anak-anak. Sehingga bisa menjadi salah satu solusi mengatasi stunting.
Khusus untuk minuman, setelah dipanen dan dikeringkan kemudian dibungkus dalam kemasan 100 gram dan dicampur dengan berbagai bahan lain, seperti empon-empon. Racikan ini, menciptakan minuman kesehatan yang tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
"Dengan memaksimalkan potensi Bunga Telang di setiap desa, tidak hanya menciptakan peluang ekonomi. Tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah," ujar ninik.
Sementara itu, Ahli Herbal Medik dr. Rianti Maharani, M.Si, Bunga Telang memiliki berbagai senyawa bermanfaat seperti antosianin, flavonoid, polifenol, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh.
Dia menjelaskan, salah satu penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Molecules pada tahun 2019 mengungkapkan keajaiban Bunga Telang dalam menjaga kesehatan sel lemak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Daun Telang dapat memperlambat pembentukan sel lemak dan bahkan memblokir sintesis sel lemak dalam tubuh.
"Temuan ini membuka jalan baru dalam pencegahan obesitas dan penyakit terkait, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke," ungkap Riyanti Maharani.
Bunga Telang dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit serius.
Selain itu, Bunga Telang juga memiliki sejumlah manfaat lainnya. Di antaranya dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
Selain itu, bunga telang juga memiliki efek positif pada kulit, membantu menstabilkan gula darah pada penderita diabetes, meningkatkan fungsi kognitif, dan bahkan dapat mendukung kesehatan jantung dengan cara mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Dengan semua manfaat luar biasa ini, Bunga Telang kini semakin mendapat tempat dalam gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.