Bundesliga Bergulir, Penduduk Jerman Khawatir
Bergulirnya Bundesliga Jerman dikomentari negatif oleh salah satu politisi Jerman. Meski pertanding akan berlangsung tanpa pemain, namun kompetisi itu dikhawatirkan akan mempercepat penyebaran covid-19 lantaran banyaknya protokol kesehatan yang dilanggar oleh pemain dan pelatih tim peserta Bundesliga.
Perdana Menteri Bavarian Markus Solder mengatakan, "Jika ahli kesehatan sudah mengeluarkan saran dan konsep, maka kita harus mematuhinya," katanya pada Jumat 15 Mei 2020,dialihbahasakan dari espn.com.
Komentarnya keluar mengikuti pelatih Augsburg Heiko Herrlich yang mengaku jika ia telah melanggar latihan karantina wajib selama tujuh hari bagi pemain sebelum liga dimulai kembali. Ia melanggar aturan itu karena belanja ke supermarket membeli sikat gigi dan krim kulit. Ia kemudian mengumumkan akan absen dalam pertandingan Sabtu melawan Wolfsburg.
Selain itu, manajemen Werder Bremen juga mengumumkan jika salah satu pemainnya harus absen karena menjalani karantina selama dua minggu setelah kontak terdekat pemain tersebut diketahui positif covid-19.
Pelanggaran lain dilakukan oleh Borussia Monchengladbach yang mengurangi masa karantina, dari tujuh hari menjadi enam hari saja akibat penjadwalan ulang Bundesliga yang sebelumnya berlangsung Minggu lalu dipercepat dimulai kembali pada Sabtu.
Sebelumya, Jerman memutuskan memulai kembali Bundesliga dengan membuat penjelasan medis setebal 51 halaman. Aturan ini dikeluarkan untuk memberikan jaminan pada penduduk jika liga akan berlangsung dengan memberikan keamanan bagi pemain dan staf.
Namun, belum ada kejelasan siapa yang akan memberikan sanksi jika terdapat pelanggaran atas aturan kesehatan tersebut.
Survei terakhir menyebut jika banyak publik Jerman tak berkenan melihat Bundesliga bergulir di masa pandemi.
Advertisement