Buluk Dipecat Band Superglad Efek Kasus Dugaan Penipuan Rp 1,4 M
Lukman Laksmana alias Buluk eks Superglad dikabarkan menghilang sejak Jumat, 13 Mei 2022. Dia menghilang diduga usai melakukan penipuan berkedok investasi beras Bulog. Menghilangnya Buluk Superglad disampaikan langsung oleh band Superglad melalui aku Instagram dan Twitter resminya @superglad_band
"Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investigasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama)," tulis band Superglad.
Dalam pernyataannya itu, Superglad juga menegaskan bahwa masalah yang menimpa Buluk tidak ada sangkut pautnya dengan mereka. Diduga Buluk melakukan penipuan tersebut secara pribadi.
"Terhitung mulai tanggal 1 Juni 2022, Buluk aka Lukman Laksamana sudah tidak lagi bagian dari Superglad. Kami akan terus berjalan dengan napas dan format baru, Terima kasih semua atas support-nya terhadap Superglad, show must go on, walk to together rock together," sambungnya lagi dalam postingan itu.
Sebelumnya Superglad sudah memberikan keterangan resmi mengenai hal ini.
"Officially statement. Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku jadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksana Rakalogatama). Dengan ini, kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad," jelasnya.
"Di slide 2 merupakan perjanjian kami yang kami lakukan dengan di tahun 2017 dengan Buluk mohon menjadi perhatian, terima kasih. Dalam Catatan Si Buluk mereka juga mengatakan sudah berusaha menghubungi Buluk dari 13 Mei 2022 sampai saat ini belum ada jawaban yang berarti.
Terhitung sejak hari Jumat 13 Mei 2022, hingga hari pengumuman ini, kami sudah mencoba menghubungi saudara Buluk, yang kini nomor ponsel pribadi, akun media sosialnya sudah tidak aktif dan juga menghubungi keluarga.
Dan hingga saat ini kami belum bisa menemukan yang bersangkutan. Kami mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku jadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk," sambung pernyataan resmi itu.
"Dengan ini kami, team Catatan Si Buluk menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk. Atas Kejadian ini, kami team Catatan Si Buluk menegaskan bahwa kami mendukung semua usaha untuk mencari keadilan dan kebenaran atas kasus ini," jelasnya.
Pihak Superglad pun berjanji akan membantu para korban yang merasa dirugikan oleh Buluk.
"Kami akan membantu semua pihak yang dirugikan untuk solusi terbaik. Mereka mengaku akan menonaktifkan YouTube Catatan Si Buluk sampai waktu yang belum bisa ditentukan," jelasnya.