Bulog Malang Belum Serap Beras dari Petani, Ini Sebabnya
Perum Bulog Cabang Malang masih belum melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani meskipun sudah memasuki masa panen raya pada Maret tahun ini.
“Penyerapan beras dari petani saat ini sedang diupayakan,” ujar Wakil Kepala Perum Bulog Cabang Malang, Wira Hutomo, Senin 13 Maret 2023.
Wira mengatakan, penyerapan belum dilakukan oleh Perum Bulog karena harga beras di tingkatan petani masih tinggi. “Harga beras di petani masih tinggi,” ujar dia.
Ditambahkan oleh Kepala Perum Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina mengatakan, penentuan kebijakan penyerapan gabah dan beras dari petani tersebut berada di tingkat pusat.
“Besaran serapannya itu nanti yang menentukan adalah dari Bulog pusat. Kami di cabang bertugas untuk menyimpan di gudang dan melakukan distribusi,” ujarnya.
Perum Bulog Cabang Malang memiliki empat gudang penyimpanan beras meliputi wilayah kerja mereka. Keempat gudang tersebut masing-masing berada di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Untuk wilayah Malang Raya berada di Gadang dan Bonagung.
Sementara itu, Salah Satu Petani di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Muhammad Sholeh menyebut, harga jual gabah saat ini mencapai Rp 6.200 perkilogram. Harga tersebut naik dibandingkan masa panen sebelumnya dikisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 5.800 untuk satu kilogram.
"Harga gabah dari petani dijual yang baru-baru ini Rp 6.200 per kilogram. Pernah sampai turun Rp 4.000 dan Rp 3.700," katanya.
Advertisement