Bulog Banyuwangi Operasi Pasar, Atasi Harga Beras yang Tinggi
Bulog Banyuwangi menggelar operasi pasar sejumlah komoditi pangan, Kamis, 20 Juli 2023. Mulai beras, minyak goreng, tepung hingga gula. Operasi pangan ini untuk memberikan solusi kepada masyarakat menyusul tingginya harga beras di pasaran.
Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, operasi pasar ini dilaksanakan sejak Senin, 17 Juli 2023. Kegiatan ini akan digelar secara bergiliran di 25 kecamatan yang ada di Banyuwangi.
“Kami bikin jadwal yang sudah direkomendasi pemda setiap hari satu kecamatan. Kebetulan hari ini di Kecamatan Giri,” jelasnya.
Harisun menegaskan, operasi pasar ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah melalui Bulog di tengah situasi harga beras saat ini yang cukup melambung. Bulog hadir menyediakan beras dengan kualitas cukup baik namun dengan harga yang terjangkau, Rp 9.000 per kilogram.
“Beras Rp9 ribu per kilogram, harga di pasar kurang lebih Rp11.500 per kilogram,” bebernya.
Harisun menegaskan, untuk operasi pasar ini, Bulog Banyuwangi menyediakan 10 ton beras per kecamatan. Selain beras, Bulog Banyuwangi juga menyediakan komoditi lain selama pelaksanaan operasi pasar ini. Seperti gula, tepung, dan minyak goreng. Gula dipatok Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng Rp 14.000 per liter.
“Mungkin masyarakat ingin membeli komoditi tersebut yang mungkin lebih murah dari pada di pasar,” ujarnya.
Empat hari sebelum pelaksanaan operasi pasar, menurut Harisun, Bulog sudah mengirim surat ke masing-masing Kecamatan. Agar pelaksanaan operasi pasar diketahui warga dan berjalan dengan maksimal. Karena beberapa tempat sebelumnya, beras yang dibawa tidak terjual habis.
Harisun menyebut, pembelian beras yang dijual pada operasi pasar ini dibatasi. Masing-masing kepala keluarga maksimal hanya lima orang diperbolehkan membeli lima sak beras kemasan 5 kilogram. Sehingga keluarga yang ingin membeli 5 sak bisa langsung sekali angkut.
“Dengan harapan ini tidak dijual kembali, tapi dikonsumsi oleh masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Salah seorang warga, Sugiatik mengatakan, beras yang dijual Bulog kualitas bagus. Namun harganya sangat murah. Perempuan 40 tahun ini sengaja membeli 5 sak beras untuk untuk stok sebulan sekaligus.
Warga Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, ini mengaku selisih harga tersebut bisa untuk membeli kebutuhan lain. Sehingga dirinya bisa menghemat pengeluaran.
“Alhamdulillah bisa lebih hemat, karena harganya murah,” katanya.