Bulog Bakal Impor 3 Juta Ton Beras Sepanjang 2024, 2 Juta Ton Sudah Masuk
Bulog mendapat tugas impor beras sebanyak 3,6 juta ton sepanjang 2024. Sekitar 2,2 juta ton telah diimpor sepanjang Januari hingga Mei 2024. Sedangkan target penyerapan beras lokal sebesar 900 ribu ton sepanjang 2024.
Impor Beras
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut jika impor akan dilakukan berkala dengan mengutamakan penyerapan beras dan gabah dalam negeri.
"Impor beras dilakukan secara bertahap, tetap mengutamakan penyerapan gabah dan beras dalam negeri serta memperhatikan neraca beras nasional yang ada," kata Bayu dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara Senin, 8 Juli 2024.
Beras yang diimpor berasal dari sejumlah negara produsen, seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, dan India.
Produksi Beras Turun
Sementara Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin mendorong upaya dan solusi menjaga ketersediaan dan Harga beras di lapangan.
Sebab menurutnya, konsumsi beras per kapita Indonesia relative tinggi dibandingkan negara lain. Dibutuhkan upaya lebih agar produksi beras bisa memenuhi kebutuhan.
Impor menurutnya menjadi salah satu solusi di tengah perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian yang menyebabkan turunnya produksi beras. Untuk mengatasi kesenjangan antara produksi dan konsumsi tersebut, impor beras diperlukan agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga secara drastis," katanya.