Bule Blasteran Indonesia Perancis, Lolos Masuk Akmil
Mempunyai ganteng wajah blasteran bule, biasanya yang bersangkutan ingin menjadi artis. Selain terkenal, juga bergelimang harta kalau sukses menjadi artis terkenal. Wajah-wajah blasteran biasanya memang laris untuk menjadi artis.
Namun punya modal wajah ganteng apalagi blasteran Indonesia Perancis tak membuat Enzo Zenz Allie yang masih berusia 18 tahun, tergiur untuk memasuki dunia artis. Dia malah ingin mengabdi untuk negara dan bangsa. Dia memilih ingin menjadi perwira TNI AD melalui jalur Akademi Militer. Dia pun mendaftar dan akhirnya lolos menjadi Taruna Akmil.
Enzo, adalah dari anak pasangan dari almarhum. Jean Paul F. A. (Paris) dan Siti Hajah Tilaria. Saat Sidang Pantukhir Pusat yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, Magelang, Jumat 2 Agustus lalu.
Saat sidang panthukir tersebut Enzo bahkan mendapat perhatian khusus dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Panglima TNI Hadi Tjahjanto sempat bertanya kepada Enzo. Dan jangan salah, Panglima TNI hadi Tjahjanto mengajukan pertanyaan kepada Enzo dalam bahasa Perancis. Panglima TNI Hadi Tjahjanto ternyata fasih berbahasa Perancis.
Mendapat pertanyaan dalam bahasa Perancis pun, Enzo kemudian menjawab pertanyaan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam bahasa Perancis pula.
Enzo adalah anak dari pasangan Jean Paul F. A. (Paris) dan Siti Hajah Tilaria dari Sumatera Utara Namun ayahnya meninggal pada 2012 lalu. Setelah ayahnya meninggal Enzo kembali ke Indonesia. Dia kemudian melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang Jawa Barat. Enzo mulai bersekolah di Indonesia sejak SMP.
Enzo ternyata mempersiapkan benar saat ingin mendaftar di Akademi Militer TNI. Terbukti saat tes samapta dia mampu lalri dengan jarak tiga ribu meter dengan catatan waktu 12 menit. Pull up 19 kali dan sit up 50 kali push up 50 kali masing-masing dalam waktu 60 detik. Enzo juga mampu renang dengan jarak 50 meter dalam waktu 60 detik saja.
Akademi Militer pada Jumat 2 Agustus kemarin mengadakan rapat penentuan akhir (panthukir) untuk menentukan calon perwira TNI yang lolos dalam Akademi Militer. Ada 634 taruna dan taruni yang lolos masuk dalam Akademi Militer.