Bule Positif Corona Dirawat di Malang Hoax, Ini Klarifikasinya
Seorang warga negara asing (WNA) Belanda, Helmonder Joey, 21 tahun mengaku sakit dan dirawat di rumah sakit di Kota Malang selama 9 hari.
Joey menjadi viral ketika sebuah media massa Belanda www.ed.nl menceritakan perjalanan Joey di Asia Tenggara yang dimulai dari Singapura pada awal Januari 2020.
Selepas dari Singapura, Joey bertolak menuju Malang dan saat itu suhu tubuhnya mencapai 41 derajat celcius. Kemudian dirawat di sebuah rumah sakit Islam di Kota Malang selama 9 hari sampai sembuh.
Kemudian setelah sembuh, Joey bertolak ke Spanyol sebelum akhirnya pulang ke negara asalnya. Di Belanda, ia mengalami demam tinggi yang diduga berhubungan dengan virus corona (Covid-19).
Joey meminta agar sampel darahnya ketika dirawat di RSI di Kota Malang diuji laboratorium. Dan, ternyata hasilnya positif terinfeksi Covid-19.
Kemudian tak lama beredar potongan pesan yang mengatasnamakan RSI Aisyiah, Kota Malang. Dalam potongan pesan tersebut dikatakan bahwa Joey positif terinfeksi Covid-19 selama dirawat di RSI Aisyiah dengan mengatasnamakan seorang karyawan bernama Dhea Daritsh.
Kabag Humas RSI Aisyiah, Kota Malang, Riana, membantah kabar yang beredar di media sosial tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku tidak pernah merawat seorang pasien bernama Helmonder Joey dan tidak memiliki seorang karyawan bernama Dhea Daritsh.
"Semuanya sesuai klarifikasi direktur kami. Pasti ada bukti kuitansi atau surat keterangan pulang atau bukti lain bila yang bersangkutan dirawat RSI Aisyiyah Malang," katanya, Kamis 26 Maret 2020.
Dalam klarifikasi RSI Aisyiah di akun resmi Instagram @rsiaisyiahmalang, mereka menyatakan bahwa info yang beredar di media sosial tersebut hoax alias bohong.
"Info yang beredar di pesan WhatsApp tidak bisa dipertanggungjawabkan. Diimbau kepada masyarakat agar hati-hati menerima informasi. Pastikan informasi valid," kata Direktur RSI Aisyiah Kota Malang, Muhammad Mansyur dalam akun resmi tersebut.