Ramadan Tahun Ini, Bundaran ITS 'Puasa' Bazar Takjil
Bundaran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memasuki bulan ramadhan biasanya dijadikan pasar takjil oleh warga sekitar. Namun di tahun ini, pemandangan keramaian sama sekali tak terlihat di lokasi tersebut.
Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS, Mas Agus Mardyanto membenarkan jika sebelum pandemi covid-19, Bundaran ITS, sempat dijadikan masyarakat untuk mencari menu takjil.
“Saat PSBB jual takjil ditiadakan. Kondisi seperti ini pasti dilarang oleh Pemkot dan kami pihak ITS tidak ingin kegiatan di ITS menjadi ajang penyebaran virus,” kata Agus, ketika dikonfirmasi, Rabu, 6 Mei 2020.
Agus mengungkapkan, peniadaan bazar ini, sudah dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dan Pemkot, menerjunkan Satpol PP hingga petugas Kepolisian, agar lokasi tersebut tak dijadikan tempat berkumpulnya warga.
“Kami sudah melaporkan dan meminta bantuan kepada Pemkot, yah Satpol PP dan Polsek Sukolilo untuk membantu mengawasinya. Alhamdulillah semuanya lancar dan tidak ada komplain. Masyarakat penjual dan pembeli sadar akan bahayanya,” jelasnya.
Sementara itu, ITS mengklaim bahwa hal tersebut tak berdampak banyak bagi mahasiswa, karena saat ini mereka juga sudah ke kampung halaman, karena kampus sudah diliburkan.
“Sebagian besar pembeli adalah para mahasiswa ITS yang kos atau tinggal di Asrama Mahasiswa. Saat ini tidak ada atau sedikit mahasiswa ITS yang tinggal di kos dan asrama,” ucap Agus.
Agus menambahkan, saat ini ITS sendiri telah menggandeng warga sekitar kampus, untuk menyediakan hidangan berbuka puasa, bagi mahasiswa perantauan yang tak bisa pulang karena PSBB.
“Mereka sebagian juga sudah disuplai makanan oleh Tim Satgas Covid-19 ITS. Sehingga hampir pasti tidak akan banyak pembeli potensial,” tutupnya.
Advertisement