Bulan Bung Karno Ditutup Dengan Nyanyian Anak Sulung Proklamator
Momentum Bulan Bung Karno diperingati secara spesial di Surabaya. Putra sulung Proklamator RI, Ir Soekarno, Guntur Soekarnoputra turut berpartisipasi dalam kemeriahan kegiatan Jejak Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Senin 29 Juni 2020.
Mas To, sapaan Guntur Seokarnoputra menjadi tamu special. Guntur menjadi penampil istimewa dalam acara yang disiarkan secara live streaming serentak di tiga kota, yakni, Surabaya, Jogjakarta, dan Jakarta.
Ayah dari Puti Guntur ini tampil secara akustik membawakan tiga lagu, yakni Click Song, Senandung Rindu, dan Bengawan Solo.
Guntur mengaku, mempersiapkan diri dengan berlatih beberapa hari sebelum acara. "Saya mengapresiasi acara ini karena inisiasi memperingati Bulan Bung Karno dari anak-anak muda," katanya.
Ia kagum dengan penyelenggara acara yang didominasi para generasi muda. Kegiatan tersebut dikatakan Guntur sebagai bentuk pelestarian sejarah. Khususnya edukasi tentang napak tilas Soekarno yang merupakan Arek Suroboyo.
Guntur cukup enerjik dan memainkan alunan nada gitar bolong bersama dua pengiring. Meski awalnya hanya membawakan dua lagu, namun lantaran di goda bercanda oleh pembawa acara akhirnya Bengawan Solo dilantunkan sebagai lagu pamungkas.
Sementara, acara yang berdurasi sekitar 90 menit ini juga menghadirkan Puti Guntur (anggota komisi X DPR RI) dan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang juga sebagai selaku inisiator acara.
Menurut Puti, acara Jejak Bung Karno 2020 setidaknya memberikan sebuah sentuhan pelestarian edukasi sejarah. Khususnya terhadap Bung Karno dan napak tilas beliau.
"Ini harus menjadi program yang dipertahankan. Tidak hanya penyelenggara, melainkan juga Pemerintah Kota," katanya.
Hal tersebut direspon oleh Whisnu Sakti Buana. Menurutnya, Pemkot telah mempersiapkan program wisata edukasi sejarah Soekarno Trip.
"Ini sedang kita bahas. Mungkin langkah awal adalah kedepan proses pembebasan rumah kelahiran Bung Karno di Pandean bisa dibebaskan terlebih dahulu," katanya.
Acara yang disiarkan dari portal sosial media youtube @jejakbungkarno ini turut dimeriahkan penampilan dari Rio Sax, Dian Wasita, Ida Yuliana dari Surabaya. Sedangkan Louise Deredia dari Jakarta, dan juga diselingi talkshow seputar Bung Karno oleh Dienan Silmy, Creator Kisah Tanah Jawa dari Jogjakarta.
Advertisement